SOLOPOS.COM - Sademi, 50, pedagang Pasar Bunder Sragen menunggui dagangannya, Senin (8/6/2015). Harga komoditas gula jawa merah merangkak naik menjadi Rp14.000/kg. (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Harga kebutuhan pokok di Sragen mulai naik, salah satunya pada komoditas gula merah.

Solopos.com, SRAGEN — Menjelang Ramadan, harga komoditas gula jawa merah di Pasar Bunder, Sragen, naik menjadi Rp14.000/kg jelang Ramadan. Sebelumnya, harga gula jawa merah hanya berkisar Rp11.000/kg.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Anjar, 40, pedagang toko kelontong di Pasar Bunder mengatakan harga komoditas gula jawa merah meningkat dalam beberapa hari terakhir. Dia mengaku tidak tahu penyebab meningkatnya harga gula jawa merah.

“Karena dari distributor harga gula jawa merah sudah naik. Otomatis harga eceran atau grosirnya juga naik. Untuk eceran saya menjualnya Rp13.500/kg. Untuk grosiran saya menjual Rp12.500/kg,” terang Anjar di Pasar Bunder, Senin (8/6/2015).

Sademi, 50, pedagang lainnya mengatakan harga eceran gula jawa merah di kiosnya mencapai Rp14.000/kg. Sementara harga grosiran gula jawa merah di kiosnya mencapai Rp13.000/kg.

Menurutnya, meningkatnya harga jula gula jawa merah sangat dirasakan olehnya. Sademi juga mengaku tidak tahu menahu penyebab kenaikan harga gula jawa merah.

“Pasokan dari distributor selama ini lancar-lancar saja. Kemungkinan kenaikan harga gula jawa merah ini dipengaruhi datangnya bulan Ramadan. Biasanya harga gula jawa merah akan terus naik saat Ramadan,” terang Sademi.

Sademi mengakui terdapat sejumlah warga yang batal membeli gula jawa merah setelah mengetahui harganya naik. Umumnya, mereka hanya bertanya harga gula jawa merah, namun lekas pergi begitu tahu ada kenaikan harga.

Saat harga gula jawa merah merangkak naik, harga komoditas bawang merah justru semakin turun. Beberapa hari lalu, kata Sadiyem, harga bawang merah menyentuh Rp30.000/kg. Namun, kini harganya bawang merah turun menjadi Rp20.000/kg.

“Kalau harga bawang putih cenderung stabil di kisaran Rp16.000/kg,” jelasnya.

Suprihatin, 35, pengunjung Pasar Bunder asal Jetak, Sidoharjo, mengaku terpaksa membeli gula jawa merah dengan harga Rp14.000/kg. Dia mengakui harga tersebut terbilang mahal mengingat sebelumnya komoditas ini hanya dijual sekitar Rp11.000/kg.

“Sebenarnya keberatan, tapi mau bagaimana lagi. Gula jawa merah wajib ada di dapur. Jadi meski mahal, terpaksa dibeli,” akunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya