SOLOPOS.COM - Pedagang memasukkan cabai rawit serat ke dalam kantong plastik saat melayani pembeli di Pasar Bunder Sragen, Minggu (6/9/2015). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos).

Harga kebutuhan pokok yakni cabai cenderung turun hingga Rp4.000/kg.

Solopos.com, SRAGEN — Harga cabai rawit serat di Pasar Bunder Sragen turun dari Rp56.000/kg menjadi Rp52.000/kg. Bahkan dua hari terakhir, ada pedagang yang menjual cabai Rp48.000/kg.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sementara, harga cabai rawit hijau juga turun Rp17.000/kg menjadi Rp15.000/kg. Harga cabai merah Rp19.000 kg menjadi Rp17.000/kg. Harga cabai merah kriting ikut turun Rp18.000/kg menjadi Rp14.000/kg.

Sejumlah pedagang saat ditemui , Minggu (6/9/2015), mengeluh anjloknya harga cabai disebabkan daya beli masyarakat lesu.

Pedagang cabai di Pasar Bunder, Andi, 35, menjual cabai rawit dengan harga Rp52.000/kg untuk bakul dan Rp54.000/kg untuk eceran. Dia menjual harga cabai hijau kriting Rp14.000/kg.

“Kalau cabai merah kriting masih tinggi Rp26.000/kg. Cabai rawit hijau Rp15.000/kg. Saya hanya khusus jualan cabai selama bertahun-tahun. Harga anjlok itu karena pasar sepi. Biasanya saya ambil barang dari Madura dan Blitar. Produk lokal Sragen tidak ada,” kata pedagang asal Pilangsari itu.

Pedagang lombok lainnya, Broto Suseno, 68, berani banting harga lebih rendah untuk cabai rawit serat, yakni hanya Rp48.000/kg untuk mencari pembeli. Dia mengatakan cabai merah yang sebelumnya dijual Rp19.000/kg sekarang hanya Rp17.000/kg.

Broto mengatakan cabai lokal Sragen biasanya berasal dari Gesi dan Tangen. Dia memprediksi harga cabai akan turun lagi ketika petani cabai di Sragen mulai panen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya