SOLOPOS.COM - Pedagang mengayak cabai rawit di Pasar Legi, Rabu (5/8/2015). Harga cabai rawit di pasaran kembali melambung karena minimnya stok di pasaran. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Harga kebutuhan pokok khususnya cabai rawit di musim kemarau menembus Rp57.000/Kg.

Solopos.com, SOLO—Harga cabai rawit merah di pasar tradisional di Solo kembali meroket hingga menyentuh Rp57.000/kilogram (kg), Rabu (5/8/2015). Melambungnya harga diduga terjadi akibat minimnya stok cabai di pasar saat musim kemarau.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Salah satu pedagang di Pasar Legi, Elli S, mengatakan harga cabai mulai merangkak naik sepekan yang lalu. Sebelumnya, harga cabai rawit merah hanya Rp35.000/kg, kini telah menembus Rp57.000/kg.

Menurutnya, kenaikan harga dipicu musim kemarau ekstrem yang menimpa beberapa daerah sentra penghasil cabai di Jawa Tengah. “Penyebabnya karena banyak daerah penghasil cabai itu mengalami kekeringan dan banyak tanaman yang mati, sehingga produksi cabai sedikit,” katanya saat ditemui wartawan di kiosnya, Rabu (5/8/2015).

Biasanya, dia mendapatkan pasokan cabai rawit merah hingga 1 kuintal per hari. Namun, beberapa hari terakhir hanya mendapatkan 50 kg.

Sementara, harga beberapa jenis cabai lainnya juga mengalami lonjakan. Cabai rawit hijau yang semula Rp18.000/kg, kini menyentuh Rp30.0000/kg. Cabai merah besar yang semula Rp18.000/kg, kini Rp28.000/kg. Cabai hijau besar yang semula Rp30.000/kg, kini naik menjadi Rp37.000/kg.

Sedangkan, cabai keriting hijau yang semula Rp18.000/kg, kini Rp25.000/kg. Cabai keriting merah yang semula Rp25.000/kg, kini naik menjadi Rp35.000/kg. “Saking enggak ada barang, cabai hijau besar dua hari terakhir ini kosong stoknya,” imbuhnya.

Sementara, beberapa komoditas lainnya seperti bawang putih, kentang dan ketan juga mengalami kenaikan harga. Bawang putih yang semula Rp16.000/kg, kini naik menjadi Rp18.000/kg, kentang yang sebelumnya Rp6.500/kg, kini Rp8.000/kg. Sedangkan, ketan naik dari Rp13.000/kg, kini menjadi Rp13.400 hingga Rp14.000/kg.

Salah satu pedagang Sri Rahayu, mengatakan bawang putih kembali naik akibat minimnya stok di pasar. “Stok bawang putih saat ini masih sedikit karena yang impor belum masuk. Kalau bawang merah justru harganya turun dari Rp20.000/kg, menjadi Rp13.000/kg. Itu karena banyak petani yang panen bawang merah,” katanya kepada wartawan di kiosnya, Rabu.

Sementara, harga sejumlah komoditas lainnya masih stabil. Kemiri Rp26.000/kg, merica Rp200.000/kg, ketumbar Rp23.000/kg, minyak goreng Rp10.000/kg, gula pasir Rp12.000/kg dan tepung terigu Rp6.500/kg.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya