Soloraya
Selasa, 12 Juli 2022 - 20:35 WIB

Harga Kebutuhan Pokok Melejit, Penjual Daging di Sukoharjo Tutup Lapak

Magdalena Naviriana Putri  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beberapa kios daging di Pasar Ir Sukarno, Sukoharjo tutup lapak, Senin (11/7/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO – Sejumlah harga bahan pokok di Sukoharjo merangkak naik di momen  Iduladha 1443 H.

Kenaikan harga bahan pokok yang dikeluhkan masyarakat di antaranya bawang merah, cabai, hingga kelapa. Harga cabai di Pasar Kartasura bahkan mencapai Rp110.000/kilogram.

Advertisement

Dina iki lombok Rp110.000/kilogram, brambang Rp90.000/kilogram, bawang Rp30.000/kilogram,  kambil Rp12.000/glundung, kabeh iki larang [Hari ini harga cabai Rp110.000/kilogram, bawang merah Rp90.000/kilogram, bawang putih Rp30.000/kilogram, kelapa Rp12.000/biji, mahal semua ini],” kata salah satu pembeli, Sri Rejeki saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (11/7/2022).

Dia mengatakan harga beberapa bahan pokok itu terus naik di Pasar Kartasura. Bahkan hal itu sudah terjadi beberapa hari sebelum Iduladha. Sebelumnya harga cabai hanya mencapai Rp90.000/kilogram, bawang merah Rp70.000/kilogram, bawang putih Rp26.000/kilogram, sedangkan satu biji kelapa seharga Rp7.000.

Advertisement

Dia mengatakan harga beberapa bahan pokok itu terus naik di Pasar Kartasura. Bahkan hal itu sudah terjadi beberapa hari sebelum Iduladha. Sebelumnya harga cabai hanya mencapai Rp90.000/kilogram, bawang merah Rp70.000/kilogram, bawang putih Rp26.000/kilogram, sedangkan satu biji kelapa seharga Rp7.000.

Hal senada juga diungkapkan Dian, yang juga membeli barang kebutuhan pokok di Pasar Kartasura, dia menyebut harga kebutuhan pokok justru terus merangkak naik bukan turun seperti yang diharapkan.

Baca juga: Pekan Kedua Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok Masih Tinggi

Advertisement

Dia mengatakan harga bawang merah yang dibelinya mencapai Rp80.000/kilogram lantaran dia sempat membeli sejumlah satu ons dengan harga Rp8.000. Sementara harga cabai menurutnya mencapai lebih dari Rp100.000/kilogramnya.

Koyoke ya Rp100.000an punjul, ibuku mau tuku Rp5.000 dikei setengah ons, [sepertinya ya harga cabai Rp100.000an lebih, Ibu saya tadi membeli Rp5.000 diberi setengah ons saja],” jelasnya.

Sementara itu warga Mojolaban, Lilis mengatakan harga bahan pokok masih di atas harga normal. “Kemarin harga bawang merah yang ugal-ugalan, sepertinya hari ini masih sama saja,” jelas perempuan pemilik warung makan itu.

Advertisement

Salah seorang pembeli di Pasar Ir. Soekarno, Fitri mengatakan dia memilih membeli bahan pokok sesuai kebutuhan saja dan enggan menyetok banyak barang.

Baca juga: Harga Cabai di Wonogiri Meroket Hingga Rp90.000/Kg, Pengaruh La Nina?

“Harganya kan sekarang lagi cukup tinggi, jadi saya beli sesuai kebutuhan saja, paling hanya bumbu untuk masak daging dan beberapa sayur biar yang di rumah tidak bosan. Harganya masih tinggi ya, bawang merah sih ini sama cabai yang ga karuan,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com beberapa penjual daging kambing maupun sapi tidak membuka lapak di pasar. Seperti di Pasar Kartasura maupun Pasar Ir. Soekarno, Sukoharjo.

Pemilik kios juga tidak memberikan informasi kapan akan di buka kembali lapak dagingnya itu. Berbeda dengan penjual daging ayam yang masih terlihat membuka lapaknya di sejumlah lokasi.

Sementara beberapa penjual makanan matang seperti bakso, soto dan beberapa makanan lain yang menggunakan daging masih terlihat membuka warungnya. Meski demikian ada juga beberapa warung makan yang memilih tutup.

Baca juga: Bupati Sukoharjo Sidak Pasar, Harga Cabai Rawit Tembus Rp90.000

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif