Soloraya
Kamis, 3 November 2016 - 10:40 WIB

HARGA KEBUTUHAN POKOK : TPID Ajak Warga Solo Tanam Cabai di Pekarangan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang cabai di Pasar Legi Solo, Kati Budiman, memilah cabai merah yang busuk di kiosnya, Selasa (25/10/2016). (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)

Harga kebutuhan pokok yakni cabai masih tinggi karena pasokan menurun.

Solopos.com, SOLO — Harga cabai naik akhir-akhir ini karena pasokan berkurang yang dipicu musim hujan. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Solo menginisiasi masyarakat menanam cabai di pekarangan rumah.

Advertisement

TPID Solo beberapa waktu lalu, mengadakan pertemuan dengan distributor untuk memetakan dan mengantisipasi supaya kenaikan harga cabai tidak semakin tinggi. Wakil Ketua TPID Solo, Bandoe Widiarto, mengungkapkan berdasarkan hasil pertemuan, diketahui selama ini cabai yang dijual di Solo berasal dari Banyuwangi, Jember, dan Madura.

Namun ketiga daerah tersebut mengalami penurunan produksi. “Kami berupaya untuk mendatangkan stok cabai dari daerah lain, seperti Jombang, Boyolali, dan Wonogiri. Diupayakan dari daerah yang dekat supaya dari sisi biaya transportasi juga tidak terlalu tinggi untuk membantu menekan inflasi November,” ungkap Bandoe saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif