HARGA KEDELAI di Pasar Sragen Bertahan Rp8.000/Kg

Ilustrasi kedelai (JIBI/SOLOPOS/dok)

SRAGEN– Upaya pemerintah untuk menurunkan harga kedelai yang meningkat pada akhir bulan lalu, belum berdampak pada harga kedelai di pasar tradisional Sragen. Sampai Jumat (3/8/2012) harga kedelai masih Rp8.000/Kg.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Salah satu pedagang di Pasar Kota Sragen, Saryati, menjelaskan harga kedelai yang ia jual belum mengalami penurunan, karena harga dari pemasok masih cukup tinggi. Oleh karena itu, ia belum berani untuk menurunkan harga. “Saya ngambil harganya masih di atas Rp7.700,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com, Jumat (3/8).

Hal tersebut pun terjadi di Pasar Bunder. Harga kedelai eceran per kilogram masih menembus harga Rp8.000/Kg. Pedagang kedelai, Minah, menjelaskan belum turunnya harga kedelai di tingkat eceran karena harga dari grosir masih tinggi, selain itu stok kedelai yang dia beli pada saat harga kedelai naik tajam masih banyak. “Ini stok kedelai waktu harganya masih mahal, jadi tetap saya jual Rp8.000/kg,” jelasnya.

Minah menilai penurunan harga kedelai belum dapat diprediksi, pasalnya ia dan pedagang kedelai lainnya mengikuti harga dari pemasok kedelai. “Kami jual tentu tidak mau rugi, harga segitu sudah disesuaikan dengan harga dari bakul juga dihitung dengan transportasi dan biaya plastik,” paparnya.

Pedagang Kedelai lainnya, Karsi, menjelaskan untuk pembelian kedelai dalam partai besar ada sedikit potongan harga sebesar Rp50/Kg untuk pembelian minimal 50Kg. “Kalau beli di atas setengah kuintal ada potongan harga,” jelasnya.

Sementara itu untuk harga sembako di pasar tradisional cenderung menurun. Di pertengahan Ramadan kali ini penurunan harga yang drastis terjadi pada telur. Saryati menjelaskan harga telur per kilogramnya saat ini hanya Rp14.000, sedangkan sebelumnya mencapai harga Rp18.000/kg. “Sudah sekitar lima hari ini sembako harganya cenderung turun dan stabil,” paparnya.