Harga komoditas daging sapi stabil tinggi di Sukoharjo.
Solopos.com, SUKOHARJO – Menjelang Lebaran harga daging sapi di Sukoharjo stabil tinggi sejak sepekan terakhir.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Di pedagang eceran, harga daging sapi kualitas terbaik mencapai Rp130.000 per kilogram. Menyusul daging ayam yang mengalami kenaikan sejak semalam sebesar Rp35.000 – Rp40.000 per kilogram untuk ayam potong dan Rp80.000 per kilogram untuk ayam kampung.
Salah satu penjual daging sapi di Pasar Ir Soekarno, Sukoharjo, Suyati, 50, mengatakan kenaikan harga daging terakhir terjadi sepekan lalu, dari Rp110.000 menjadi Rp130.000 per kilogram.
Setelah itu harga stabil di angka Rp130.000 per kilo hingga hari ini, Selasa (5/7/2016). Kenaikan ini menurutnya bermuara dari petani dan para tengkulak besar.
Kendati demikian permintaan daging sapi terus meningkat.
Hari terakhir sebelum Lebaran ini mencapai 50 kilogram lebih per hari. Mengalami kenaikan sepuluh kali lipat dibandingkan hari biasa. “Halah Mbak, kalau hari biasa bisa menjual lima kilogram saja sudah alhamdulillah,” kata dia.
Begitu juga dengan harga daging ayam. Meskipun naik Rp5.000 per kilogram, permintaan daging ayam cukup tinggi. Pedagang di Pasar Ir Soekarno, Wahyani, bahkan bisa menjual hingga 80 kilogram daging ayam per hari. Jauh lebih banyak dibandingkan hari biasa yang hanya 50 kilogram. Termasuk daging ayam kampung yang juga banyak dicari menjelang Lebaran.
Di sisi lain harga bahan pokok juga mengalami kenaikan drastis. Gula pasir yang biasa dijual Rp15.000 per kilogram, Selasa, lalu mencapai Rp16.500 per kilogram. Begitu juga dengan minyak curah, beras, dan bahan pokok lainnya yang dijual di Pasar Ir Soekarno.
Pedagang kelontong, Suyadi, mengklaim kenaikan bahan pokok masih tergolong wajar.
Sama halnya dengan daging sapi, kenaikan paling tinggi terjadi sepekan lalu. Setelah itu harga stabil hingga menjelang Lebaran. Ia memastikan harga akan stabil hingga pascaLebaran mengingat permintaan mulai menurun. Ditambah stok bahan makanan pokok yang hingga saat ini masih aman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
