Soloraya
Minggu, 29 Agustus 2021 - 17:38 WIB

Harga Komoditas Pangan di Sukoharjo Stabil dan Cenderung Turun

Indah Septiyaning Wardani  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pedagang sembako menunggu pembeli di Pasar Ir. Soekarno, Sukoharjo, Selasa (9/1/2018). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Harga komoditas pangan di Kabupaten Sukoharjo cenderung stabil turun selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Hal ini seiring stok komoditas pangan yang berlimpah.

Lurah Pasar Ir Soekarno Sukoharjo Widadi Nugroho mengatakan terpenuhinya stok kebutuhan pokok pangan salah satunya karena cuaca dan minim terjadi bencana alam seperti banjir dan angin kencang. Hal ini mendukung petani meningkatkan hasil panen seperti padi, cabai dan berbagai jenis sayuran.

Advertisement

Ditambah faktor lain karena permintaan masyarakat stabil selama PPKM Level 4 Virus Corona. “Saat ini stok pangan berlimpah. Harga kebutuhan pokok juga stabil dan beberapa cenderung turun,” katanya, Minggu (29/8/2021).

Baca Juga: Pemkab Sragen Gelontorkan Rp2,1 Miliar untuk Pengadaan Sembako Bagi Warga Miskin

Merujuk pantauan harga komoditas pangan di Pasar Ir Soekarno Sukoharjo untuk beras premium Rp11.000 per kilogram, beras medium Rp10.000 per kilogram, beras termurah Rp8.500 per kilogram. Lalu gula pasir Rp12.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp17.000 per kilogram, daging sapi paha depan Rp100.000 per kilogram, daging sapi paha belakang Rp115.000 per kilogram.

Advertisement

Harga daging ayam Rp30.000 per kilogram, telur ayam Rp20.000 per kilogram. Harga cabai merah besar Rp15.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp14.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp15.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp15.000 per kilogram. Sementara harga bawang merah Rp24.000 per kilogram, bawang putih honan Rp24.000 per kilogram dan bawang putih kating Rp25.000 per kilogram.

“Harga kebutuhan pokok yang turun seperti daging ayam sebelumnya sempat tinggi Rp32.000 per kilogram menjadi Rp31.000 per kilogram. Lalu sekarang Rp30.000 per kilogram,” katanya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo Iwan Setiyono mengatakan sejauh ini tidak menemukan masalah kelangkaan barang dan kenaikan harga tinggi pada komoditas pangan selama PPKM Level 4. Menurutnya stok kebutuhan pangan melimpah sehingga harga cenderung stabi.

Advertisement

Baca Juga: Mercedes-Benz Citan Paling Mudah Dimodif Jadi Campervan

“Pada perpanjangan PPKM Level 4 Virus Corona ini tidak terlalu berpengaruh. Stok kebutuhan pokok pangan melimpah dan harga stabil. Kebutuhan masyarakat semua terpenuhi,” ujarnya.

Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo terus melakukan pemantauan kondisi stok dan harga kebutuhan pokok pangan di pedagang, pengepul dan distributor besar. Koordinasi juga dilakukan dengan pemerintah pusat terkait distribusi dan pengajuan tambahan apabila ada kekurangan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif