SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Menjelang hari raya Idul Fitri, harga mebel di Sragen naik sekitar 20%.

Kenaikan harga mebel itu dipicu melonjaknya order alias permintaan mebel hingga dua kali lipat atau naik 100%.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Salah satu pedagang mebel, Ngadiyo mengungkapkan beberapa pekan menjelang Idul Fitri, dia telah merasakan peningkatan permintaan almari sampai 50%. Permintaan mebel tidak hanya berasal dari Sragen, melainkan juga kota/kabupaten lain, seperti Sukoharjo dan Solo.

Terjadinya lonjakan permintaan yang diiringi kenaikan harga, menurut Ngadiyo, memang lazim terjadi menjelang Lebaran.

”Di tempat saya cukup lumayan. Mau Lebaran ini, kira-kira sudah ada peningkatan order setengahnya. Banyak order harga jualnya lalu naik. Tapi tidak banyak, hanya sedikit. Kalau biasanya saya jual Rp 400.000 sekarang menjadi Rp 500.000,” beber Ngadiyo, saat ditemui Espos, di kiosnya, di Pasar Mebel dan Konveksi Kalijambe, Senin (30/8).

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya