SOLOPOS.COM - HARGA NAIK -- Seorang pedagang di Pasar Kota Wonogiri mengemasi dagangan metenya, Senin (1/8/2011). Harga mete saat ini mengalami kenaikan akibat terbatasnya pasokan mete lokal. (JIBI/SOLOPOS/Suharsih)

Wonogiri (Solopos.com) – Penyuka mete, Lebaran tahun ini harus merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya, harga mete goreng saat ini mencapai Rp 98.000/kg, naik sekitar Rp 30.000/kg dibandingkan Lebaran tahun lalu yang hanya Rp 60.000-Rp 70.000/kg. Berkurangnya pasokan karena kegagalan panen mete lokal menjadi penyebabnya.

HARGA NAIK -- Seorang pedagang di Pasar Kota Wonogiri mengemasi dagangan metenya, Senin (1/8/2011). Harga mete saat ini mengalami kenaikan akibat terbatasnya pasokan mete lokal. (JIBI/SOLOPOS/Suharsih)

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sejumlah pedagang di Pasar Kota Wonogiri mengungkapkan kenaikan harga mete sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Penyebabnya karena tidak ada pasokan dari dalam Wonogiri. Hampir semua wilayah penghasil mete di Wonogiri tidak panen selama setahun terakhir karena musim hujan berkepanjangan. “Sekarang saya menjual mete matang atau yang sudah digoreng seharga Rp 98.000/kg. Dua bulan lalu masih Rp 90.000/kg. Sedangkan mete kering mentah kualitas super, harganya sekarang Rp 93.000/kg, dua bulan lalu masih Rp 85.000/kg,” ungkap salah satu pedagang makanan kecil, Mulyani, saat ditemui wartawan di kiosnya, Senin (1/8/2011).

Pedagang lainnya, Parjo mengatakan jika dibandingkan Lebaran tahun lalu ketika harga mete goreng masih sekitar Rp 60.000-Rp 70.000/kg, kenaikan harga mete Lebaran tahun ini memang cukup drastis. “Kalau dibandingkan tahun lalu ya jauh, sekarang saja sudah Rp 98.000/kg, tahun lalu masih Rp 60.000/kg. Tapi kalau dibandingkan beberapa bulan terakhir ya hanya naik Rp 7.000-Rp 8.000/kg,” katanya.

Bagi warga Wonogiri, kata Parjo, harga mete yang mencapai Rp 98.000/kg itu tidak terlalu mengejutkan. Tapi lain halnya dengan kalangan pembeli yang memesan dari luar daerah atau perantau yang pulang ke Wonogiri dan membeli mete, banyak yang terkejut dengan kenaikan harga itu. “Tapi ya mau bagaimana lagi wong pasokan barangnya saja susah. Petani mete Wonogiri kan belakangan ini tidak panen karena hujan terus. Saat ini pun saya hanya bisa menyiapkan pasokan 4-5 kuintal. Biasanya sebulan sebelum Lebaran saya menyediakan sampai 8 kuintal,” katanya.

Selain mete, harga sejumlah jenis makanan ringan favorit saat Lebaran seperti emping dan kacang tanah juga mulai merangkak naik. Informasi yang dihimpun Espos, harga emping kualitas super saat ini sekitar Rp 35.000/kg, naik Rp 7.000/kg dibandingkan dua bulan sebelumnya yang masih Rp 28.000/kg. Meskipun ada pula yang kualitasnya lebih rendah dijual dengan harga Rp 30.000-Rp 32.000/kg. Sedangkan kacang tanah, kualitas super yang sudah dikupas harganya saat ini Rp 24.000/kg atau naik Rp 8.000/kg dibandingkan dua bulan lalu sekitar Rp 16.000/kg.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya