Soloraya
Selasa, 3 Januari 2023 - 17:23 WIB

Harga Minyak Goreng di Pasaran Sragen Lebihi HET, Dinas Segera Bertindak

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pegawai melayani pembelian minyak goreng curah di depo migor curah Pasar Bunder Sragen, Selasa (3/1/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Harga minyak goreng baik curah maupun kemasan di pasaran Sragen melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 49/2022 tentang Tata Kelola Program Minyak Goreng Rakyat. Harga minyak goreng curah Rp14.500/kg dan minyak goreng kemasan senilai Rp15.500/liter sejak sepekan terakhir. Padahal HET Rp14.000/liter.

Pegawai CV Santoso Sragen, Rosa, membenarkan harga minyak goreng curah sekarang Rp14.500/kg. Harga itu sudah berlaku sepekan terakhir dan terhitung turun karena sebelumnya Rp14.800/kg.

Advertisement

“Meskipun harga turun animo masyarakat tidak tinggi, biasa saja. Para bakul beli secukupnya sekarang, tidak seperti dulu. Untuk stok aman, tidak pernah telat,” ujarnya saat ditemui wartawan, Selasa (2/1/2023).

Bakul tahu asal Teguhan, Sragen Wetan, Kecamatan Sragen, Heri, 40, berharap harga minyak goreng curah turun lagi karena harga bahan baku tahu ikut naik semua. Ia menyebut harga kedelai kini Rp14.000/kg, belum lagi harga sekam untuk bahan bakar juga naik. “Setiap hari saya butuh 18 kg minyak goreng curah,” ujarnya.

Pedagang di Pasar Bunder Sragen, Ny. Suyatno, menjual minyak goreng kemasan Rp15.500/liter sejak sepekan terakhir. Sedangkan untuk curah Rp15.000/liter. Ia juga menyebutkan ada penurunan harga untuk minyak goreng curah dari sebelumnya Rp15.500/liter.

Advertisement

“Harga minyak goreng kemasan naik karena pasokan telat. Kami sebagai pengecer stoknya hanya sedikit,” ujarnya.

Pedagang lain di Pasar Bunder, Paryati, 70, mengatakan harga kulakan minyak goreng curah sudah Rp15.000/liter. Dia menjual Rp15.500-Rp16.000/liter. Dia tidak tahu kenapa harganya naik karena harga sebelumnya Rp14.500/liter. “Banyak pembeli yang komplain karena harga naik,” jelasnya.

Pengawas Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen, Kungo Widyastuti, mengatakan harga minyak goreng kemasan memang naik, terutama merek Minyak Kita. Dia mengatakan minyak goreng program pemerintah sekarang harganya Rp15.000/liter.

Advertisement

“Selain itu barang di pasaran tidak banyak. Petugas pengepak banyak yang berhenti sementara. Kami di Dinas tidak bisa intervensi harga tetapi hanya pengawasan dan pemantauan biar harga tidak terlalu tinggi. Kami mengagendakan untuk turun ke lapangan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif