Soloraya
Senin, 7 Maret 2022 - 17:04 WIB

Harga Sembako Naik Jelang Ramadan, Warga Klaten Tak Perlu Panic Buying

Ponco Suseno  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sembako. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KLATEN—Sejumlah harga sembako di Klaten mulai merangkak naik, Senin (7/3/2022). Warga Klaten diminta tetap tenang dan tak perlu panic buying menyikapi kenaikan harga menjelang Ramadan, 2 April mendatang.

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Klaten, Yoga Hardaya, saat ditemui Solopos.com, di gedung DPRD Klaten, Senin (7/3/2022). Yoga Hardaya mengaku sudah memperoleh laporan tentang mulai merangkaknya sejumlah harga sembako di Klaten. Meski seperti itu, warga diminta tetap tenang karena kenaikan harga sembako masih wajar.

Advertisement

“Kenaikan harga sembako yang terjadi saat ini masih dalam batasan-batasan tertentu. Warga tak perlu panic buying. Soalnya di beberapa komoditas juga sudah ada yang panen. Jadi, kenaikan harga sejumlah sembako masih wajar dan situasi Klaten masih kondusif,” kata Yoga Hardaya.

Baca Juga: Paket Sembako Bergambar Puan Maharani Disebar di Klaten

Yoga Hardaya mengatakan dirinya selalu memantau pergerakan harga sembako setiap waktu. Hal itu terlebih menjelang berlangsungnya bulan puasa yang jatuh di awal April mendatang.

Advertisement

“Monitoring akan terus kami lakukan. Hasil dari monitoring itu akan dilakukan evaluasi. Jika memang nantinya ada yang menghendaki operasi pasar (OP), kami selalu siap,” katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten, Mursidi, mengatakan harga sejumlah sembako memang mulai mengalani kenaikan. Sejauh ini, DKUKMP Klaten selalu memantau harga di sejumlah pasar tradisional di Klaten, seperti di Pasar Tiga Lantai Klaten, Pasar Sidoharjo, dan Pasar Delanggu. “Kami terus memantau harga sembako di Klaten,” katanya.

Baca Juga: Polres Klaten Bagikan 1.000 Paket Sembako ke PKL dan Kaum Marginal

Advertisement

Mengacu data yang dimilikinya, lanjut Mursidi, harga sejumlah sembako yang mengalami kenaikan di Pasar Tiga Lantai Klaten, di antaranya telur ayam negeri (dari Rp21.000 menjadi Rp24.000 per kilogram), daging ayam ras (Rp30.000 menjadi Rp32.000 per kilogram), kedelai lokal (Rp13.500 menjadi Rp14.000 per kilogram).

Kemudian cabai merah besar keriting (Rp40.000 menjadi Rp42.000 per kilogram), cabai rawit merah (Rp63.000 menjadi Rp66.000 per kilogram), dan bawang putih (senilai Rp27.000 menjadi Rp30.000 per kilogram).

“Kenaikan harga itu terhitung hari ini. Sedangkan sembako yang harganya tetap, seperti beras kualitas medium dan prima senilai Rp10.000 per kilogram, gula pasir senilai Rp13.500 per kilogram, minyak goreng curah senilai Rp19.000 per liter dan minyak goreng bermerek Rp20.000 per liter, daging sapi kualitas I senilai Rp120.000 per kilogram, dan daging sapi II senilai Rp110.000 per kilogram,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif