Soloraya
Rabu, 8 Februari 2012 - 12:00 WIB

HARGA TEBASAN PADI anjlok

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustasi. (dok SOLOPOS)

ilustasi. (dok SOLOPOS)

BOYOLALI–Curah hujan tinggi membuat kualitas panen padi anjlok. Imbasnya petani menjerit karena harga terbasan menjadi rendah.

Advertisement

Kondisi ini terasa ironis karena kini harga gabah justru sedang melambung.

Seorang petani asal Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Widadi, 57, mengatakan hasil panen menjadi anjlok karena terlalu banyak curah hujan. Para penebas juga enggan membeli padi siap panen di sawah karena sulit untuk mengeringkannya.

Harga tebasan kini hanya berkisar Rp3 juta-Rp3,5 juta/pathok, atau sawah dengan ukuran sekitar 2.500 m2. Padahal harga tebasan beberapa bulan lalu masih berkisar Rp7 juta-Rp 8 juta/pathok.

Advertisement

“Susah mencari penebas, maka saya panen sendiri. Repot juga mengeringkannya karena cuaca mendung terus seperti ini,” keluh Widadi, kepada wartawan, Selasa (7/2/2012).

JIBI/SOLOPOS/Yusmei Sawitri

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Harga Oyolali Padi Panen Tebas
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif