Soloraya
Selasa, 6 Desember 2022 - 13:29 WIB

Harga Telur Meroket, Penjual Telur Gulung di Boyolali Ganti Harga

Nova Malinda  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penjual telur gulung di lapangan Ampera, Andong, Boyolali, Selasa (6/12/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, BOYOLALI —Harga telur di pasaran Boyolali mengalami kenaikan. Sejumlah pedagang dengan bahan utama telur ikut mengubah harga jual. Salah satunya penjual telur gulung di Boyolali, Widodo, yang mengubah harga jual telurnya.

“Ganti harga saya, dari satu tusuknya Rp1.000 jadi Rp5.000 dapat tiga tusuk, kalau di acara-acara saya jualnya Rp10.000 dapat lima,” kata dia saat diwawancarai di lapangan Ampera, Andong, Boyolali, Selasa (6/12/2022).

Advertisement

Widodo mengaku hanya mengikuti perubahan harga telur meski keuntungannya semakin sedikit. Perubahan harga sudah dilakukan sejak harga telur terus naik seusai lebaran.

Widodo menjelaskan harga telur terakhir mencapai Rp30.000, padahal sebelumnya masih Rp25.000. Ia sempat mensiasati kenaikan harga telur dengan mengecilkan ukuran telur gulung, namun Widodo mengaku tak cukup untung bila sekedar mengecilkan ukuran. Widodo pada akhirnya mesti menaikkan harga telur gulung yang dijualnya.

Advertisement

Widodo menjelaskan harga telur terakhir mencapai Rp30.000, padahal sebelumnya masih Rp25.000. Ia sempat mensiasati kenaikan harga telur dengan mengecilkan ukuran telur gulung, namun Widodo mengaku tak cukup untung bila sekedar mengecilkan ukuran. Widodo pada akhirnya mesti menaikkan harga telur gulung yang dijualnya.

Baca Juga: Sudah Dua Pekan Harga Telur di Sragen Naik Rp4.000/Kg

“Saya mulai ganti harga sejak habis Lebaran kemarin,” jelas dia.

Advertisement

“Saya cuma jualan di acara-acara, tidak ke sekolah. Paling pagi di Car Free Day Boyolali setiap minggu pagi,” cerita dia.

Salah satu pembeli telur gulung milik Widodo, Tata, mengatakan telur gulung Widodo rasanya enak. Ia membeli telung gulung Rp5.000 dan mendapat tiga tusuk telur gulung.

Baca Juga: Dijual Rp25.000/Kg, 1 Ton Telur Ludes di Pasar Murah Sragen

Advertisement

“Enak telur gulungnya, rasanya pedas, ada mayonaisnya juga,” kata Tata saat diwawancarai.

Tata mengaku harga telur gulung yang naik tak menjadi masalah baginya. Bila ingin beli, Tata masih berkenan untuk mengeluarkan rupiah untuk menyantap jajanan telur gulung.

“Tetap beli lah kalau memang ingin, harganya juga masih realistis kok,” papar dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif