SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)--Harga tembakau kering mengalami kenaikan sekitar 50% dalam beberapa hari terakhir. Lonjakan harga tembakau itu diperkirakan karena stok yang menipis.

Salah satu pedagang tembakau kering, Ahmad Munir Haryono saat ditemui Espos, Selasa (24/8), di Kecamatan Wonosegoro menyatakan harga tembakau kering saat ini mencapai Rp Rp 70.000 per kg.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Padahal pada beberapa waktu lalu, lanjutnya, harga tembakau kering masih berkisar Rp 35.000-Rp 45.000 per kg.

“Banyak petani tembakau yang juga gagal panen, dan stok ke pabrik menjadi menipis,” terang Ahmad Munir.

Dia melanjutkan, sebagian petani tembakau mengalami gagal panen karena cuaca buruk. Biasanya, petani yang bisa memanen tembakau basah sekitar 4 ton hanya panen sekitar 15 kuintal.

“Banyak petani tembakau yang hasil panennya menurun hingga 40% karena cuaca buruk. Saya sendiri mengambil tembakau basah dari Ampel dan Semarang untuk dikeringkan,” jelas Ahmad.

hkt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya