Soloraya
Jumat, 16 September 2022 - 11:17 WIB

Harga Tiket Bus AKAP di Boyolali Naik hingga Rp60.000

Nova Malinda  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Agen Asih Bela di Terminal Penggung Boyolali, Jumat (16/9/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, BOYOLALI —Harga bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Boyolali naik dari Rp30.000 hingga Rp60.000.

Agen Asih Bela di Terminal Penggung, Asih Sulanjari, mengatakan harga semua bus ikut naik setelah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada awal September 2022.

Advertisement

“Semua naik setelah harga BBM naik, ada yang sampai Rp60.000. Ada juga yang naiknya Rp30.000, atau Rp40.000. Itu sesuai masing-masing PO [Perusahaan Otobus] nya,” ujar dia saat ditemui Solopos.com di Terminal Penggung Boyolali, Jumat (16/9/2022).

Agen Asih Bela menyediakan beberapa pilihan PO bagi masyarakat yang ingin naik bus dari Terminal Penggung, di antaranya PO Pandawa 87, Jaya, Famili Raya, dan lainnya.

Advertisement

Agen Asih Bela menyediakan beberapa pilihan PO bagi masyarakat yang ingin naik bus dari Terminal Penggung, di antaranya PO Pandawa 87, Jaya, Famili Raya, dan lainnya.

Salah satu contoh PO yang menaikkan harga sehari setelah adanya kenaikan BBM adalah PO Pandawa 87.

PO tersebut menaikkan tarif seri A jurusan Jakarta-Surabaya kelas sleeper Rp490.000 dari harga lamanya Rp430.000 per tiketnya. Kenaikan Rp60.000 juga berlaku untuk seri A jurusan Jakarta-Pasuruan kelas sleeper, dari harga Rp460.000 menjadi Rp520.000 per tiketnya.

Advertisement

Agen lainnya, Kramat Jati di Terminal Penggung Boyolali, Asih Tri Mulyani juga mengatakan harga bus dan travel dari PO semua naik sekitar Rp30.000 per tiket. Dalam hal ini, beberapa PO yang disediakan Keramat Jati meliputi PO Jaya, Pamili Raya, Handoyo, Garuda Mas.

“Semua AKAP rata-rata naik Rp30.000 per tiket. Mulai yang fasilitasnya ber AC maupun non AC,” imbuh dia.

Asih mencontohkan beberapa kenaikan pada tarif bus dari Boyolali menuju Jakarta, Bogor dan Bandung.

Advertisement

“Dari Boyolali ke Jakarta sekarang jadi Rp240.000, dari yang sebelumnya Rp210.000, kemudian harga terbaru dari Boyolali ke Bogor juga sama, seharga Rp240.000 per tiket dari sebelumnya Rp210.000. Kalau ke Bandung harga terbaru Rp210.000, sebelumnya Rp190.000,” ucap dia.

Seperti yang diketahui, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menaikkan BBM, mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax. Harga terbaru BBM bersubsidi dan nonsubsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022). Menteri ESDM Arifin Tasrif selanjutnya menjabarkan penyesuaian harga BBM terbaru itu.

Harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Harga solar subsidi dari Rp5.150/liter menjadi Rp6.800/liter. Harga Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500/liter.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif