SOLOPOS.COM - Mobil dan bus parkir di Terminal Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Kamis (3/3/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)
Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah agen penjualan tiket bus di Wonogiri, Jawa Tengah akan menaikkan harga tiket bus hingga dua kali lipat saat arus balik Lebaran 2022.
Tak tanggung-tanggung, kenaikan harga tiket bus saat arus balik Lebaran 2022 hampir dua kali lipat dari hari biasa.
Karyawan agen penjualan tiket PO Tunggal Dara, Eno, mengatakan kenaikan harga tiket bus pada arus balik Lebaran akan mulai diberlakukan awal Mei, tepatnya Senin (2/5/2022).
Harga tiket bus pada hari biasa dari Wonogiri tujuan Jakarta Rp210.000 per tempat duduk. Saat puncak arus balik Lebaran, harga tiket akan mencapai Rp500.000 per tempat duduk.
Harga tiket bus pada hari biasa dari Wonogiri tujuan Jakarta Rp210.000 per tempat duduk. Saat puncak arus balik Lebaran, harga tiket akan mencapai Rp500.000 per tempat duduk.
“Penetapan harga tiket [PO Tunggal Dara] ditentukan ramai tidaknya arus balik pada tanggal-tanggal tertentu pascalebaran,” kata Eno ketika ditemui Solopos.com di lokasi agen penjualan tiket Terminal Giri Adipura Wonogiri, Rabu (27/4/2022).
Baca Juga : Waduh, H-7 Lebaran, Harga Tiket Bus Sudah Naik Dua Kali Lipat
“Ya karena pada 5-9 Mei itu puncak arus balik Lebaran. Jadi harganya paling mahal. Setelah itu turun lagi secara perlahan,” ujar Eno.
Setelah puncak arus balik Lebaran, harga berangsur turun menjadi Rp490.00 pada tanggal 10-16 Mei. Kemudian, turun lagi menjadi Rp400.000 pada tanggal 17-22 Mei. Pada tanggal 23-31 Mei harga tiket Rp350.000.
Eno menjelaskan tarif tiket bus itu tidak bisa diubah oleh agen penjual. Dia tidak diizinkan menaikan harga melebihi harga yang sudah ditentukan. Apabila melanggar maka agen penjualan tiket akan mendapatkan skors dari perusahaan.
Baca Juga : Pengelola Terminal Tirtonadi Solo Awasi Ketat Harga Tiket Bus Lebaran
“Tapi kadang ada calon penumpang yang minta harganya diturunin. Kalau mereka rombongan, bisa saya turunin. Selain saya kasihan, juga eman-eman kalau mereka dilepas,” ungkap dia.
Agen penjual tiket mendapatkan komisi 10 persen dari tiket yang berhasil dijual saat puncak arus balik Lebaran.
Karyawan agen penjualan tiket PO Sudiro Tungga Jaya, Tari, juga mengungkapkan hal serupa. Agen tiket PO Sudiro Tungga Jaya akan menaikan harga tiket bus Rp500.000 mulai tanggal 5-17 Mei.
Setelahnya, harga tiket bus mulai turun. Tapi, dia belum mengetahui besaran tarif tiket setelah tanggal 17 Mei.
Baca Juga : Mau Mudik Lebaran? Ini Daftar dan Harga Tiket Bus Rute Jakarta-Solo
“Selama Mei 2022, harga tiket bus akan naik. Nanti harga akan normal kembali kemungkinan pada Juni 2022, yaitu Rp210.000,” beber Tari.
Kenaikan harga tersebut, kata Tari, tidak menurunkan penjualan tiket bus. Bahkan, ia mengklaim pembelian tiket bus justru meningkat. Menurutnya sudah banyak calon penumpang yang memesan jauh hari.
“Per hari ini, sudah ada pemesanan tiket arus balik. Jumlahnya sekitar 80 tiket. Mereka rebutan. Takut enggak kebagian tiket,” ungkap tari.