SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan menaiki wahana perahu di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM)Wonogiri, Senin (26/12/2022). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI–Pengelola menggelar event syawalan di objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri selama sembilan hari mulai besok, Sabtu hingga Minggu (22-30/4/2023).

Selama event, harga tiket masuk naik dari sebelumnya Rp10.000/lembar/orang menjadi Rp12.500/lembar/orang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Objek Wisata Wonogiri Pardiyanto kepada Solopos.com, belum lama ini, menyampaikan harga tiket masuk ke objek wisata WGM Wonogiri naik Rp2.500 atau 25% dari sebelumnya Rp10.000 menjadi Rp12.500 selama acara berlangsung sembilan hari. Pihaknya menyediakan 90.000 lembar tiket masuk untuk momen libur Lebaran tersebut.

Selama massa event itu pengelola menampilkan sembilan grup musik lokal yang akan mengisi setiap hari. Panitia juga akan membagikan ketupat kepada pengunjung secara gratis.

Selama digelarnya acara, proyek revitalisasi wisata WGM tetap berlangsung. Ada sejumlah wahana yang ditutup lantaran lokasinya terkena proyek.

Kendati demikian, masih ada sekitar 10 wahana bermain dan mancakrida, termasuk wahana jelajah waduk menggunakan perahu.

“Karena ada proyek lahan tempat wisatanya terbatas. Tapi, kami tetap tidak membatasi jumlah pengunjung,” kata Pardiyanto.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Haryanto memastikan pembukaan objek wisata tidak akan mengganggu berlangsungnya proyek revitalisasi di sebagian lokasi wisata. Proyek ini tetap berjalan untuk mengejar target selesai pada September 2023.

Haryanto tidak memungkiri pekerjaan proyek sedikit-banyak akan mengganggu kegiatan wisata. Wisatawan tidak bisa menikmati semua fasilitas seperti biasanya karena sebagian lokasi wahana bermain terkena proyek.

Disporapar sudah menyiapkan mengambil langkah agar tempat wisata tetap aman dikunjungi wisatawan. Sudah ada pembatas antara area yang direvitalisasi dan area wisata.

“Ya pasti [kegiatan wisata] pasti agak terganggu. Tapi ya keduanya tetap harus berjalan. Kami sudah persiapkan semuanya,” kata Haryanto.

Dia melanjutkan, selama libur Lebaran 2023 itu, objek wisata WGM Wonogiri bakal mengundang sejumlah seniman musik lokal untuk menghibur para pengunjung. Mereka akan tampil di panggung permanen objek wisata WGM.

Tradisi andum ketupat juga bakal digelar sepekan setelah Lebaran 2023 atau pada saat Syawalan.

Andum ketupat akan dilaksanakan di lapangan WGM Wonogiri. Pengunjung bisa mengikuti kegiatan itu untuk mendapatkan ketupat yang dibagikan secara gratis itu.

Haryanto memprediksi jumlah pengunjung melonjak tajam selama event digelar dibanding hari biasa. Meski demikian, tidak ada pembatasan pengunjung.

Apabila pengunjung membeludak dan area parkir tak bisa menampung kendaraan wisatawan, pengelola akan mengarahkan kendaraan pengunjung diparkir di luar objek wisata WGM.

“Objek wisata lain yang dikelola Pemkab juga akan buka seperti biasa,” ucap dia. Objek wisata yang dikelola Pemkab Wonogiri selain WGM antara lain wisata Pantai Sembukan di Paranggupito, Museum Karst Indonesia di Pracimantoro, dan wisata Kahyangan di Tirtomoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya