Soloraya
Rabu, 20 September 2017 - 09:15 WIB

HARI ALZHEIMER SEDUNIA : RSUD dr. Moewardi Solo Layani Pemeriksaan Gratis Jumat (22/9/2017)

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung RSUD dr Moewardi, Solo

Hari Alzheimer Sedunia diperingati oleh RSUD dr. Moewardi Solo.

Solopos.com, SOLO — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Solo bakal memberikan konsultasi dan pemeriksaan gratis pada masyarakat, Jumat (22/9/2017). Kegiatan dilaksanakan untuk memperingati Hari Alzheimer Sedunia (World Alzheimer’s Day).

Advertisement

“Peringatan Hari Alzheimer Sedunia memang jatuh pada Kamis [21/9/2017]. Tetapi karena itu hari libur, kami memeringati dengan pemeriksaan gratis sehari setelahnya,” ujar Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr. Moewardi, Eko Haryati, Selasa (19/9/2017).

Menurutnya, masyarakat harus mewaspadai berbagai gejala penyakit alzheimer agar mereka bisa melakukan penanganan lebih dini. Ia mengajak masyarakat datang ke RS yang dikelola Provinsi Jawa Tengah tersebut untuk mengetahui lebih lanjut masalah alzheimer .

“Masyarakat yang merasa ingatannya mulai berkurang atau yang masih sehat bisa datang untuk konsultasi gratis. Ini adalah bagian dari edukasi yang diberikan RS ini,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu, dokter spesialis saraf RSUD Dr. Moewardi, dr. Agus Soedomo, menjelaskan penyakit alzheimer kali pertama ditemukan oleh dokter berkebangsaan Jerman bernama dr. Alois Alzheimer pada 21 September 1906. Hal itulah yang melatarbelakangi penetapan Hari Alzheimer Sedunia.

Ia menyatakan penderita alzheimer mengalami gangguan kinerja otak untuk berpikir dan mengingat. Penderita merasa terus menerus kebingungan, kesulitan untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan serta mengalami perubahan kepribadian.

“Gejala awal alzheimer antara lain kemerosotan daya ingat, kesulitan berbahasa dan disorientasi personal. Kemerosotan daya ingat misalnya lupa pada hal-hal yang baru saja terjadi seperti lupa menaruh barang. Penderita penyakit ini cenderung mengulang-ulang cerita yang sama atau gagap saat pengucapan serta tindakannya,” terangnya, Selasa.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif