Solopos.com, BOYOLALI –– Jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali mengadakan aksi simpatik dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, Senin (9/12/2013).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Aksi dilakukan dengan membagi-bagikan suvenir berupa buku, kaus, dan stiker bertuliskan slogan bertema antikorupsi, antara lain di perempatan depan Taman Kota Sonokridanggo Boyolali.
Selain itu, tim Kejari juga mendatangi beberapa kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Boyolali dan badan usaha seperti PLN, PDAM, RSUD Pandan Arang Boyolali. Kepada jajaran pimpinan di masing-masing instansi tersebut, tim Kejari melakukan sosialisasi dan ajakan untuk melawan dan memerangi praktik korupsi. Di beberapa kantor tersebut, mereka juga menempelkan stiker di pintu masuk kantor.
Kepala Kejari (Kajari) Boyolali, Hendrik Selalau, melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Haris Suherlan mengemukakan aksi simpatik tersebut diharapkan dapat menggugah masyarakat untuk lebih peduli terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Langkah ini sebagai upaya antisipasi terhadap segala bentuk praktik korupsi,” ujar Haris, didampingi Kasi Intel, Faetony Yosy Abdullah.
Faetony menambahkan aksi itu sekaligus untuk bersama-sama mengingatkan kepada seluruh instansi pemerintah dalam rangka mencegah praktik korupsi. “Salah satu suvenir yang kami bagikan adalah buku saku yang berisi penyuluhan singkat untuk memerangi praktik korupsi,” terangnya.