SOLOPOS.COM - Ilustrasi logo PGRI (pgri.ltim.in)
Hari Guru Nasional akan diperingati oleh PGRI di Stadion Gelora Bung Karno.
Solopos.com, KLATEN – Ratusan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Klaten berencana menghadiri peringatan Hari PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (13/12/2015).
Padahal, Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten sudah mengedarkan surat edaran (SE) Menpan RB serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Perayaan Hari Guru 2015.
Ketua PGRI Klaten, Sunardi, mengatakan rencananya ada 400 orang perwakilan PGRI Klaten yang berangkat pada Sabtu (12/12/2015). Mereka merupakan pengurus PGRI tingkat cabang, ranting, pengawas sekolah, serta guru dari berbagai jenjang.
“Rencana ada 400 orang yang berangkat menggunakan 10 bus,” jelas dia saat ditemui wartawan di Gedung PGRI Klaten, Jumat (11/12/2015).
Sunardi menerangkan kegiatan itu merupakan program yang sudah diagendakan oleh pengurus besar PGRI tingkat nasional. Ia juga menegaskan keberangkatan anggota PGRI tak mengganggu profesionalisme guru serta kegiatan belajar mengajar.
Sunardi mengungkapkan tak ada larangan bagi para guru mengikuti acara itu. SE Menpan RB terkait guru tidak mengikuti peringatan HGN dan HUT PGRI bersifat imbauan.
Kepala Disdik Klaten, Pantoro, mengatakan sudah menerima SE Menpan RB serta SE dari Kemendikbud sebagai tindak lanjut SE Menpan RB.
SE Menpan RB tertanggal 7 Desember 2015 yang dilayangkan ke seluruh gubernur, bupati/wali kota, dan kepala Disdik berisi imbauan agar para guru di seluruh Indonesia untuk menghindari semua bentuk aktivitas yang dapat mengurangi citra guru sebagai pendidik profesional.
Salah satunya ikut serta dalam kegiatan perayaan guru dan peringatan HUT PGRI yang digelar Minggu (13/12) dikemas sebagai bagian dari HGN. Sementara, SE Kemendikbud tertanggal 9 Desember menegaskan pemerintah telah menyelenggarakan peringatan Hari Guru Nasional dengan acara puncak pada 24 November dan dihadiri Presiden, Joko Widodo.
“Kami sudah menerima SE Menpan RB dan SE Kemendikbud serta sudah kami edarkan ke UPTD dan jajaran di bawahnya. Yang jelas, kedua SE itu agar diindahkan,” kata dia.