SOLOPOS.COM - Siswa dan guru SMPN 1 Kalikotes menampilkan fashion show yang dibuat dari limbah di halaman sekolah setempat, Jumat (25/11/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN – Siswa dan guru SMPN 1 Kalikotes Klaten menggelar penggalangan dana untuk donasi korban gempa bumi di Cianjur, Jumat (25/11/2022). Hasil penggalangan dana akan disalurkan melalui PMI Klaten.
Penggalangan dana bersamaan dengan peringatan Hari Guru Nasional. Selain penggalangan dana, kegiatan diisi dengan deklarasi antikorupsi, antinarkoba, antibullying, dan antivandalisme (Antisinarbume). Selain itu ada fashion show kostum dari bahan daur ulang.
Kepala SMPN 1 Kalikotes, Anik Ariastuti, menjelaskan penggalangan dana dilakukan selama dua hari Kamis-Jumat. Donasi yang terkumpul diperkirakan lebih dari Rp2 juta. “Untuk nilai totalnya masih kami hitung. Setelah terkumpul akan kami salurkan melalui PMI Klaten,” kata Anik.
Penggalangan dana itu sekaligus untuk menanamkan pendidikan karakter peduli terhadap sesama.
Sementara itu, kegiatan fashion show diikuti guru serta perwakilan siswa per kelas. Tujuannya edukasi anak-anak agar lebih peduli ke lingkungan. Apalagi, SMPN 1 Kalikotes menjadi salah satu sekolah Adiwiyata di Klaten.
Anik berharap melalui kegiatan tersebut warga sekolah semakin peduli terhadap kebersihan sekolah serta mengetahui sampah memiliki nilai jika dikelola dengan baik.
Terkait deklarasi Antisinarbume, Anik menjelaskan deklarasi diikuti Muspika, perwakilan orang tua siswa, siswa, serta komite sekolah. “Setelah deklarasi anak-anak punya karakter yang baik sebagaimana profil pelajar Pancasila. Anak-anak kami didik terutama dalam hal kejujuran,” jelas dia.
Salah satu siswa, Febi, 14, mengatakan kegiatan penggalangan dana diikuti seluruh guru dan siswa. Para siswa diminta mengumpulkan donasi dengan nominal seikhlasnya.
“Harapan kami semoga bantuan ini bisa benar-benar tersalur dan bermanfaat untuk warga yang menjadi korban bencana,” kata siswa kelas 9 tersebut.