Solopos.com, SOLO– Penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2022 membagikan tengkleng, sambal ganja, brambang asem, bajak, dan sambal lotis di Benteng Vastenburg, Solo, Jumat (5/7/2022).
Kepala Seksi Event Indonesian Chef Association (ICA) DPC Soloraya, Andreas, menjelaskan tengkleng, sambal ganja, dan sambal brambang asem pukul 13.00 WIB. Penyelenggara juga membagikan sambal bajak dan sambal lotis pada waktu petang.
Andreas belum tahu pasti alasan penamaan sambal ganja, namun ada yang membuat ketertarikan orang untuk menyantap sambal ganja karena ada rasa masam, pedas, asin, dan bisa dipadukan dengan gorengan.
“Sambal ganja itu hanya nama. Yang membuat suatu ketertarikan tersendiri menurut saya soalnya rasa masam dari belimbing wuluh yang menggugah citarasa untuk ingin terus melanjutkan makan,” papar dia.
“Sambal ganja itu hanya nama. Yang membuat suatu ketertarikan tersendiri menurut saya soalnya rasa masam dari belimbing wuluh yang menggugah citarasa untuk ingin terus melanjutkan makan,” papar dia.
Baca Juga: Yuk ke Festival Kuliner Solo, Ada 1.000 Porsi Tengkleng Gratis Lho!
Menurut dia, bahan-bahan yang dipakai, antara lain cabai rawit, cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, dan belimbing wuluh. Kuliner ini merupakan makanan khas dari Aceh.
Sebelumnya, butuh waktu sekitar tujuh jam dan melibatkan 60 orang untuk memasak 4.200 porsi sambal yang dibagikan kepada pengunjung pada pembukaan festival kuliner Solo Indonesia Culinary Festival 2022 di Benteng Vastenburg Solo, Kamis (4/8/2022) malam.
Puluhan chef itu merupakan anggota Indonesian Chef Association (ICA) DPC Soloraya. Ada empat jenis sambal yang dibuat yakni honje, embe, pencit, dan gami. Sambal yang dibagikan habis dalam hitungan menit.
Baca Juga: Indonesia Punya 75 Jenis Soto, Lima di antaranya Khas Solo
Ketua Pelaksana Solo Indonesia Culinary Festival 2022 Daryono menjelaskan sekitar 20.000 porsi sambal dan 1.000 porsi tengkleng bakal dibagikan secara gratis kepada warga selama kegiatan festival kuliner bertajuk Solo Indonesia Culinary Festival 2022 di Benteng Vastenburg Solo pada 4-7 Agustus 2022.
“Ada 16 sambal yang kami ekspos selama kegiatan berlangsung. Sehari kami membagikan 5.000 porsi, antara lain ada tempoyak, ada sambal ganja dari Aceh, sambal matah dari Bali,” katanya kepada wartawan, Rabu (3/8/2022).
Selain sambal nusantara, lanjut Daryono, penyelenggara festival kuliner itu juga menyajikan 11 sambal dari negara-negara anggota ASEAN yang menjadi peserta ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Kota Solo.
Menurutnya, event tahunan yang berlangsung kali ke tujuh itu acara tahunan itu sudah kali ketujuh diselenggarakan. Selain sebagai ajang promosi kuliner dan pariwisata, festival untuk memeriahkan ASEAN Para Games. Pemkot Solo mengangkat tema Pesona Citarasa Sambal.