SOLOPOS.COM - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo mengadakan Musyawarah Daerah untuk memilih 13 formatur di Balai Muhammadiyah Solo, Sabtu (20/5/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Sebanyak 40 calon Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo mengerucut menjadi 13 nama formatur yang dipilih melalui Musyawarah Daerah (Musda) PDM Solo di Balai Muhammadiyah, Keprabon Solo, Sabtu (20/5/2023).

Ketua Panitia Musyawarah, Rokhani, 62, mengatakan 40 calon pimpinan itu akan dipilih oleh peserta Musda. “Nanti dikerucutkan menjadi 13 formatur,” kata dia ketika ditemui Solopos.com di Balai Muhammadiyah, Sabtu (20/5/2023).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebelumnya 40 formatur itu terpilih dari 61 nama pada Musda yang digelar Sabtu (6/5/2023) lalu di Lantai V Gedung E Kampus ITS PKU Muhammadiyah Solo.

“Sebetulnya kemarin kita hanya menetapkan 39, tapi karena perolehan dari formatur ke 39 dan 40 sama, maka diputuskan [yang terpilih menjadi] 40,” kata Rokhani.

Sementara itu, yang punya hak pilih antara lain dari anggota PDM Solo yang jumlahnya 13, lalu 7 Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah di Solo dengan total pemilih berjumlah 28.

Kemudian dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah di Solo masing-masing memiliki dua hak suara. PDM Solo menaungi 59 ranting, maka total adai 118 pemilih.

Hak suara juga diberikan kepada masing-masing organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah berjumlah dua. Lantaran ada tujuh Ortom seperti Aisiyah, Hizbul Wathan, Pemuda Muhammadiyah dan lainnya, maka total ada 14 suara.

“Jadi [total keseluruhan] ada 173 yang berhak memilih calon anggota PDM tahun 2022-2027,” lanjut dia.

Setelah nanti terpilih menjadi 13 formatur, tugas formatur yang terpilih harus menentukan ketua PDM Solo dengan cara musyawarah. “Biasanya memang suara terbanyak itu yang menjadi ketua, tapi tidak mesti harus seperti itu,” kata Rokhani.

Dia mengatakan proses pemilihan Ketua PDM Solo berbasis musyawarah dan tidak dilakukan dengan sistem voting. Dia bercerita banyak pengalaman di Muhammadiyah yang bahkan mendapat suara terbanyak, tapi tidak mau menjadi ketua.

“Maka masih sangat dinamis. Di Muhammadiyah kan memang kolektif kolegial, jadi semuanya didasarkan dengan musyawarah,” kata dia.

Sebanyak 13 formatur terpilih itu, juga bertugas memilih siapa yang akan menjadi wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota.

“Termasuk nanti memilih anggota unsur pembantu pimpinan, yang menyusun juga para formatur terpilih itu,” katanya. Rokhani berharap formatur yang terpilih bisa menjalankan amanah dengan baik.

Dia menyebut agenda Musda PDM Solo tidak hanya memilih kepengurusan selanjutnya, namun juga menyusun program untuk lima tahun ke depan. Musda dijadwalkan akan selesai pada pukul 15.00 WIB dan hasil pemilihan formatur akan diumumkan setelahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya