SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SOLO — Sebanyak 23 pasang pengantin asal Kota Solo bakal melangsungkan pernikahan pada angka unik yakni 121212 atau Rabu, 12 Desember 2012. Pilihan menikah pada angka unik dilakukan dengan alasan biar mudah diingat tanggal pernikahan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Seksi Urusan Agama Islam Kementerian Agama Kota Solo, Musta’in Ahmad mengatakan 23 pasang pengantin tersebar di lima kecamatan di Kota Solo.

“Dari jumlah itu, mayoritas calon pengantin melangsungkan pernikahan di rumah. Namun ada pula yang di gedung maupun di Kantor Urusan Agama (KUA) masing-masing kecamatan,” jelas Musta’in saat ditemui Espos di Kantor Kementerian Agama Solo, Selas (11/12/2012).

Musta’in menjelaskan fenomena menikah pada angka unik biasa terjadi di setiap daerah. Dirinya pun tidak terlalu memerhatikan fenomena tersebut. Sebab, pilihan tanggal pernikahan pada angka unik merupakan selera setiap orang.
“Kapan pun orang mau menikah ya kami terima. Petugas tidak memersoalkan apakah itu angka unik atau enggak, kalau persyaratannya lengkap bisa langsung menikah,” jelas Musta’in.

Saat disinggung mengenai pernikahan bertepatan bulan Muharram, Musta’in menyerahkan semuanya pada keyakinan masyarakat. Pihaknya tidak mau memertentangkan budaya dan kearifan lokal yang berkembang di masyarakat.

“Yang penting kita sama-sama menghargai keyakinan dalam diri tiap orang. Apalagi kami bertugas di bawah naungan pemerintah yang harus netral menyikapi perkembangan kearifan lokal. Biar itu menjadi kajian budaya. Kami sifatnya melayani masyarakat,” jelas Musta’in.

Musta’in menjelaskan pernikahan pada angka unik tahun ini paling banyak terdapat di Kecamatan Laweyan. Adapun jam pernikahan bervariasi.

“Ada yang memilih ijab qobul pukul 12.00 WIB karena dianggap sangat berkesan. Itu hanya dugaan saya saja. Karena setiap pengantin mempunyai maksud sendiri-sendiri,” terang Musta’in.

Sementara itu, Kepala KUA Laweyan, Mulyono, mengatakan pernikahan angka unik tahun ini di Kecamatan Laweyan lebih sedikit dari tahun sebelumnya (11-11-11 atau 11 November 2011). Pada 2011, di KUA Laweyan tercatat ada 23 pasang pengantin yang melangsung pernikahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya