Karanganyar (Solopos.com) — Puluhan buruh PT PP Mats Indonesia akan melakukan mediasi terkait dengan tuntutan kesejahteraan, siang ini. Mereka akan menuntut pihak perusahaan pembuat tikar plastik ini memenuhi seluruh tuntutan buruh seperti upah sesuai upah minumum kabupaten (UMK), jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) dan penghapusan tenaga kontrak.
“Kami akan terus berjuang sampai tuntutan dipenuhi. Selama itu belum dipenuhi, kami akan terus mogok kerja,” tegas Tim advokasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Soloraya, Suharno kepada Espos, Rabu (16/2/2011).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Mediasi dilakukan lantaran hingga kini belum ada titik temu antara pihak perusahaan dengan buruh. Mediasi sesuai rencana dihadiri PT PP Mats Indonesia, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), DPRD dan buruh PT PP Mats.
(isw)