Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sukoharjo (Espos)--Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar akan menggelar musyawarah daerah (Musda) hari ini dengan agenda pemilihan ketua dan pengurus baru untuk periode 2010-2015.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPD partai berlambang pohon beringin Sukoharjo, Sardjono kepada wartawan, Jumat (22/1) malam. Sardjono menambahkan, Musda akan digelar di Kantor DPD Partai Golkar mulai pukul 08.30 WIB dengan 15 orang peserta.
“Hari ini, kami memang akan menggelar Musda. Pelaksanaan Musda itu sendiri mengacu kepada Instruksi DPD Nomor B40/GolkarII/I/2010 yang kami terima belum lama ini,” jelas Sardjono.
Terkait rencana Musda yang menurut rencana akan dihadiri Ketua DPD Jateng, Wisnu Suhardono, sebelumnya dipicu dari konflik di tubuh Partai Golkar. Konflik yang menyebabkan Golkar pecah ke dalam dua kubu tersebut akhirnya memunculkan tim empat yang merupakan tim bentukan DPD Jateng di mana anggotanya adalah masing-masing dua orang dari dua kubu.
Kubu Giyarto sebelum ini meminta penyelesaikan konflik dalam bentuk rekonsiliasi sharing kekuasaan. Sementara kubu Sardjono meminta Musda ulang sebagai upaya menyelesaikan konflik di tubuh Golkar.
Menanggapi perbedaan usulan dari dua kubu dalam tim empat, Sardjono mengakui pelaksanaan Musda adalah usulan pihaknya. “Memang pelaksanaan Musda sudah sesuai dengan usulan kami. Namun dalam undangan peserta, DPD Provinsi sudah berlaku adil dengan memutuskan pimpinan kecamatan (PK) yang akan diundang adalah PK hasil Muscam 2009,” ujarnya. PK hasil Muscam 2009 adalah PK bentukan Giyarto. Sardjono menambahkan, ditunjuk sebagai ketua panitia untuk Musda hari ini adalah Giyarto sementara dirinya diposisikan sebagai sekretaris.
“Saya berharap dengan adanya Musda besok, konflik di tubuh Golkar tidak lagi terjadi. Jangan lah ada lagi intrik-intrik yang akan memperkeruh suasana karena saat ini Golkar harus fokus dengan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serta konsolidasi organisasi,” ujarnya.
aps