SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Klaten digelar Senin (20/9) ini. Sebanyak 1.015.937 warga Klaten yang namanya tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) diharapkan hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan aspirasi memilih bupati-wakil bupati periode 2010-2015.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten Divisi Sosialiasi, Suharso, saat dijumpai Espos di Sekretariat KPU, Minggu (19/9), mengatakan, pihaknya mentargetkan tingkat kehadiran pemilih sekitar 70%. “Untuk mencapai target itu, sosialisasi gencar kami lakukan ke berbagai lapisan masyarakat. Kemarin kami juga mengadakan sosialisasi ke warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klaten,” jelasnya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dia menuturkan, distribusi logistik ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah rampung dan diteruskan ke TPS di masing-masing wilayah. Dipaparkan olehnya, TPS yang ada sebanyak 2.473 TPS, termasuk TPS di dalam kompleks LP. Menurutnya, pemungutan suara diselenggarakan pukul 07.00 WIB-13.00 WIB dan pemilih diminta hadir ke TPS dengan membawa undangan dan kartu pemilih.

Disinggung tentang TPS khusus di rumah sakit, Suharso mengatakan tidak ada TPS khusus. Namun jika ada pegawai, pasien serta keluarga pasien yang akan mencoblos dan punya formulir A8, maka akan didatangi oleh KPPS dari TPS terdekat. Formulir A8, katanya, berisi keterangan pemilih pindah lokasi mencoblos dari TPS satu ke TPS lain disertai alasan kuat seperti berkenaan dengan tugas, sakit dan sebagainya.

Pilkada yang diikuti tiga pasangan calon, yakni Sunarna-Sri Hartini (SH), Agus Winarno-Sri Kertati (Asri) dan Sarjono-Agus Murtana (Noto) diprediksi akan berlangsung seru. Pengamat politik dari Universitas Widya Dharma Klaten, Drs Sumargana MSi, menguraikan, ketiga calon cukup berbobot baik dari segi kapabilitas maupun integritas. “Tinggal menguji sebanyak apa dukungan yang mereka miliki melalui pemungutan suara.”

Menurutnya, semua pasangan punya pendukung sendiri-sendiri. Namun, pria yang juga menjabat Rektor Unwidha itu mengatakan, calon petahana atau SH mempunyai keberuntungan lebih baik karena <I>start<I> lebih awal, memegang komando birokrat serta dukungan partai cukup besar. Yang perlu diwaspadai, katanya, apakah dukungan partai berjalan wajar dan normal atau malah terpecah-pecah di antara pada kadernya.

Sebaliknya, lawan-lawan <I>incumbent<I> juga masih mempunyai kans memperoleh dukungan sebanyak-banyaknya. Disinggung mengenai angka kehadiran pemilih, Sumargana memperkirakan pemilih yang Golput cukup tinggi karena tak sedikit warga bekerja di luar Klaten. Menurutnya, jajaran civitas akademika Unwidha diterjunkan ke lapangan untuk memantau pelaksanaan Pilkada di sekitar domisili masing-masing.

Di atas kertas, SH yang diusung koalisi PDIP (507.336 suara dalam Pileg), PKS (184.753 suara), Partai Demokrat (235.901 suara) dan didukung PPP (67.799 suara) lebih unggul dibanding lawan-lawannya, Asri yang diusung Partai Golkar (297.478 suara) dan didukung PKB (44.102 suara) serta 20-an Parpol kecil yang tergabung dalam Klaten Bergerak serta Noto yang diusung PAN (167.800 suara), Partai Hanura (65.397 suara) dan didukung Partai Gerindra (83.588 suara).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sunarna menggunakan hak pilih di TPS 1 Tonggalan, Klaten Tengah sedangkan Sri Hartini di TPS 4 Desa Teloyo, Kecamatan Wonosari. Agus Winarno mencoblos di TPS 7 Desa Nangsri, Manisrenggo sedangkan Sri Kertati di TPS 9, Jomboran, Klaten Tengah. Sedangkan Sarjono memilih di TPS 1 Desa Gembegan, Kalikotes dan Agus Murtana di TPS 1 Desa Belangwetan, Klaten Utara.

Pada bagian lain, tim kampanye ketiga pasangan mengklaim jagonya bakal meraih kemenangan telak atas lawan-lawannya. Ketua tim kampanye SH, Agus Riyanto menuturkan, pihaknya mematok target kemenangan 70%. “Kemenangan ditargetkan tersebar merata di seluruh wilayah,” ungkapnya. Dia menguraikan, seluruh kader dan jajaran struktural telah diinstruksikan untuk menyukseskan kemenangan SH.

Ketua tim kampanye Asri, Anang Widayaka menguraikan berdasarkan survei, Asri menguasai 49%-50,3% suara warga Klaten. “Tagline perubahan yang kami usung sepertinya cukup mengena di hati masyarakat yang sependapat, ” jelasnya. Oleh sebab itu, pihaknya tak ragu mentargetkan kemenangan. Apalagi, pihaknya sudah menggerakkan struktural partai untuk mempertahankan suara di basis-basis Golkar.
Ketua tim kampanye Noto, Atwal Arifin mengatakan, pihaknya juga mentargetkan menang namun tanpa prosentase tertentu. “Tim dan relawan diterjunkan ke lapangan untuk memastikan kemenangan Noto,” tandasnya.


rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya