SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Mulai Kamis (20/1) ini, ratusan rumah tangga sasaran (RTS) di Kabupaten Karanganyar menerima beras miskin (Raskin). Raskin tersebut baru sampai di sejumlah kantor kelurahan, Rabu (19/1) kemarin.

Di Kelurahan Jungke, Karanganyar Kota, Raskin diantar dari gudang Bulog Jaten menggunakan truk, sekitar pukul 11.00 WIB. Di kelurahan itu, ada 392 RTS yang berhak mendapatkan Raskin. “Biasanya memang begitu. Sehari sebelum didistribusikan ke RTS, beras sudah diantar ke kelurahan,” kata Sekretaris Lurah Jungke, Suripno, saat ditemui Espos di kantor Kelurahan Jungke, Rabu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Warga sudah bisa mengambil Raskin tersebut sekitar pukul 07.30 WIB di kantor kelurahan masing-masing. Pihaknya memberikan waktu hingga tiga hari kepada warga untuk pengambilan Raskin. Tapi, sebaiknya warga secepatnya mengambil beras tersebut, sebab semakin cepat untuk dikonsumsi semakin baik.

Meskipun di karung tersebut tertulis 15 kilogram, tapi sejumlah petugas pembagian Raskin di kelurahan tidak menimbang ulang, apakah takarannya sudah cocok atau belum. “Kami terima sudah seperti ini, tinggal kami bagikan saja ke warga,” kata Suripno.

Untuk mendapatkan Raskin, sebelumnya para RTS itu diberi undangan. Raskin tersebut yakni jatah untuk Januari ini. Harga per karung Raskin yakni Rp 24.000. Per kilogram dihargai Rp 1.600. Jika tiga hari belum ada RTS yang mengambil, maka beras tersebut masih akan disimpan di kantor kelurahan. Menurut pengamatannya, beras tersebut layak untuk konsumsi. “Kadang saya juga mencoba dan merasakan Raskin ini,” katanya.

Menurut data dari Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Karanganyar, ada 60.349 RTS se-Karanganyar yang menerima Raskin itu. Pada bulan ini juga, sejumlah RTS akan menerima Raskin ke-13. Tapi beberapa petugas pembagian Raskin mengaku belum tahu tentang Raskin ke-13 itu.

Kabag Perekonomian Setda Karanganyar, Ambang Wibowo mengatakan, jika masyarakat menemukan beras yang tidak layak konsumsi, diimbau untuk segera melaporkannya ke petugas setempat untuk diteruskan ke gudang Bulog.

fas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya