SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bakda Sapi (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Bakda Sapi (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Bakda Sapi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI –– Warga Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali menggelar tradisi Kupatan atau sepekan syawalan rangkaian Lebaran. Uniknya, Kupatan di Mlambong melibatkan hewan ternak berupa sapi perah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Seperti yang terjadi sebelumnya, seluruh hewan ternak warga empat RT di Mlambong di keluarkan pemiliknya ke jalanan kampung.

“Besok [hari ini] warga empat RT mengikuti Bakda Sapi. Tak ada kepanitiaan karena tradisi itu sudah turun menurun dihelat sepekan syawalan,” kata Aji Jarmaji, salah satu warga Mlambong kepada Solopos.com, Rabu (14/8/2013).

Menurut Suhar, 47, warga Mlambong lainnya, tradisi itu sebagai simbol rasa syukur warga terhadap nikmat rejeki dari hewan ternak atau rajakaya.

“Mayoritas di sini kan peternak sapi perah, sebagai andalan penopang mata pencaharian. Kupatan kami maknai mengakui kalepatan atau salah, jadi simbol matapencaharian juga kami ajak bersilaturahmi untuk mengakui kalepatan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya