Soloraya
Jumat, 21 Juli 2023 - 08:45 WIB

Hari Jadi ke-219 Klaten Usung Tema Saiyeg Saeka Praya, Ini Maknanya

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Hari Jadi ke-219 Klaten. (Istimewa/klatenkab.go.id)

Solopos.com, KLATEN — Peringatan Hari Jadi ke-219 Klaten bakal dimeriahkan beragam kegiatan di antaranya festival dan karnaval. Peringatan hari jadi tahun ini mengusung tema Saiyeg Saeka Praya.

Tema berbahasa Jawa itu bermakna semangat gotong rotong, bahu-membahu dengan tekad yang kuat menuju tujuan yang sama.

Advertisement

“Ini menjadi moto dari para sesepuh,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Klaten, Jaka Purwanto, Kamis (20/7/2023).

Jaka menjelaskan untuk membangun suatu wilayah tak bisa dilakukan sendiri-sendiri.

“Membangun Klaten itu bebarengan. Mulai dari membangun desa itu bebarengan, membangun kabupaten juga bebarengan,” kata Jaka.

Advertisement

Sementara itu, mengutip dari laman klatenkab.go.id, peringatan Hari Jadi tahun ini menggunakan logo khusus seperti tahun-tahun sebelumnya. Logo terbagi menjadi tiga bagian, yakni bentuk gunungan wayang pada bagian atas.

Bagian tengah merupakan angka 219 sedangkan di sisi paling bawah merupakan cempurit wayang dan ornamen lengkung.

Bentuk gunungan wayang mempresentasikan Klaten sebagai kabupaten yang kaya akan peninggalan budaya Jawa. Selain itu, juga banyak kesenian serta seniman budaya yang berasal dari Kabupaten Klaten.

Advertisement

Angka 219 melambangkan usia Kabupaten Klaten yang telah berdiri sejak 28 Juli 1804. Bagian terakhir adalah cempurit wayang dan ornamen lengkung. Cempurit wayang adalah bagian dari wayang kulit yang berfungsi untuk menancapkan wayang supaya wayang berdiri kokoh.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif