SOLOPOS.COM - Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti upacara peringatan hari ulang tahun ke-52 Korpri Pemkot Solo di Balai Kota Solo, Rabu (29/11/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengikuti deklarasi netralitas aparatur sipil negara (ASN) pada Pemilu 2024 di Balai Kota Solo, Rabu (29/11/2023) pagi atau hari kedua masa kampanye.

Pembacaan ikrar netralitas itu dibacakan saat upacara peringatan hari ulang tahun ke-52 Korpri Pemkot Solo 2023. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Budi Wahyono menjadi pembina upacara serta memimpin deklarasi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Upacara itu diikuti Gibran bersama ASN lingkungan Pemkot Solo. Budi menjelaskan salah satu pasal Undang-Undang (UU) Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).

“Semua pejabat negara, pejabat struktural, pejabat fungsional, serta kepala desa maupun lurah dilarang melakukan tindakan menguntungkan atau merugikan peserta Pemilu,” kata dia ditemui wartawan setelah upacara.

Menurut dia, Bawaslu berharap ASN Pemkot Solo menjunjung tinggi netralitas serta bekerja dengan profesional tanpa konflik kepentingan. Hal itu untuk mewujudkan Pemilu damai dan berintegritas.

Budi mencontohkan salah satu pelanggaran yang diantisipasi, antara lain penggunaan mobil dinas pada saat kampanye. Namun, itu bisa dikecualikan terkait kegiatan pengamanan, misalkan Pasukan Pengamanan Presiden bertugas memberikan pengamanan kepada Gibran yang merupakan putra Presiden Jokowi

“Sejauh ini belum ada temuan di Kota Solo. Apabila ada kami akan melakukan kajian, analisis, dan memberikan rekomendasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara. Komisi Aparatur Sipil Negara akan memberikan kepada PPK [Pejabat Pembina Kepegawaian]” ungkap dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo Dwi Ariyatno mengklaim ASN di lingkungan Pemkot Solo memiliki sikap tegas sesuai instruksi netralitas bagi ASN pada Pemilu 2024.

Menurut Dwi, Gibran merupakan calon wakil presiden dan tidak mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo. Sedangkan ASN tegas tidak memberikan dukungan kepada calon siapapun.

“Gak ada tekanan unsur pimpinan, dukung mendukung, selama ini nyaman-nyaman saja. Berinteraksi memandang beliau sebagai wali kota atau kepala daerah,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya