SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)

Hari Kesehatan Nasional di Solo diperingati dengan kampanya antinarkolema.

Solopos.com, SOLO — Dampak buruk kemajuan teknologi mengintai remaja masa kini yakni narkoba lewat kontak mata (narkolema). Narkolema yang disebabkan kecanduan menonton video atau gambar berbau pornografi bisa menimbulkan efek adiktif.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kondisi tersebut menjadi perhatian kalangan pemerhati kesehatan di Kota Solo. “Kami ingin mengampanyekan Kota Solo Anti Narkolema dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun ini,” kata Sekretaris Peringatan ke-52 Hari Kesehatan Nasional (HKN) HKN Kota Solo, Anis Prabowo, kepada wartawan saat jumpa pers di ruang Nata Praja Balai Kota Solo, Selasa (1/11/2016).

Dia mengatakan narkolema sangat berbahaya dan mempunyai dampak negatif. Secara psikologis, orang yang sering menonton video atau gambar berbau pornografi akan mengalami kerusakan otak.

“Dalam beberapa kajian ilmiah, ditemukan efek Narkolema, yakni sama seperti mengkonsumsi narkotika,” terang dia. Fenomena tersebut banyak terjadi di masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini seiring dengan kemajuan teknologi informasi.

Bahaya laten narkolema ini, menurutnya, yang perlu diwaspadai adalah menyerang para remaja. Sebab mereka kini bisa mengakses gambar atau video berbau pornografi dengan mudah melalui handphone (HP). “Saat ini angka kasus kekerasan seksual di Indonesia meningkat. Narkolema diduga menjadi salah satu faktor penyebabnya,” kata dia.

Ketua Panitia HKN 2016, Weny Hastuti, menambahkan sejauh ini sasaran narkolema adalah para remaja. Karena itu, pihaknya merencanakan menggelar kampanye antinarkolema bagi pelajar SMA/SMK dan sederajatnya di Kota Bengawan pada Jumat (4/11/2016).

Kegiatan penandatanganan antinarkolema secara serentak di seluruh sekolah diharapkan mampu memecahkan rekor Muri. “Ada 50 sekolah yang akan berpartisipasi kampanye anti Narkolema. Nanti para siswa akan membubuhkan tanda tangan di atas kain,” katanya.

Selain kampanye antinarkolema, berbagai kegiatan juga digelar dalam peringatan HKN. Di antaranya festival Solo cinta sehat, pemilihan Putra Putri Sehat Solo, lomba tarian cuci tangan, lomba debat bahasa Inggris, turnamen olahraga, jalan sehat, parade konselor ASI.

“Expo Festival Solo Sehat di Paragon akan digelar pula sertifikasi imunisasi dasar dengan target 1.700 anak. Kegiatan ini nanti kami harapkan juga bisa memecahkan rekor Muri,” kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan puncak peringatan HKN akan digelar di Balai Kota pada Senin (14/11/2016). “Upacara peringatan HKN sebagai puncak peringatan digelar di Balai Kota,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya