SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, saat membuka gerak jalan yang diikuti 1.000 anggota koperasi se-Boyolali di Alun-Alun Kidul Boyolali, Kamis (13/7/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI — Memperingati Hari Koperasi Nasional ke-75, 1.000 anggota koperasi di Boyolali jalan sehat. Acara gerak jalan sehat tersebut dibuka dengan apel pagi di Alun-Alun Kidul Boyolali, Kamis (14/7/2022).
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, membuka apel Hari Koperasi Nasional ke-75 yang bertema “Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan” tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Said, mengungkapkan rasa syukurnya karena setelah dua tahun Kabupaten Boyolali diterjang pandemi, ekonomi di Boyolali berangsur-angsur membaik.
“Pemerintah Kabupaten Boyolali mendorong peningkatan ekonomi, beberapa di antaranya dengan cara menggerakkan koperasi, UMKM [Usaha Mikro, Kecil, dan Menengan] dan IKM [Industri Kecil Menengah],” tutur Said.
“Pemerintah Kabupaten Boyolali mendorong peningkatan ekonomi, beberapa di antaranya dengan cara menggerakkan koperasi, UMKM [Usaha Mikro, Kecil, dan Menengan] dan IKM [Industri Kecil Menengah],” tutur Said.
Lebih lanjut, Said berharap 1.000 anggota koperasi yang hadir dapat mewakili langkah kebersamaan koperasi se-Boyolali untuk mewujudkan langkah pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Ada Pemeliharaan, Cek Pemadaman Listrik Boyolali Hari Ini (14/7/2022)
“Pemulihan ini harus dilakukan bersama dengan semangat metal, agar kita menata bidang koperasi bersama, melangkah bersama penuh totalitas penuh kegotongroyongan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Boyolali, Arief Wardianta, dalam laporannya menjelaskan kegiatan Hari Koperasi Nasional ke-75 tak hanya dimeriahkan gerak jalan bersama.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Boyolali Hari Ini Kamis 14 Juli: Hujan Ringan Sore Hari
“Puncak Hari Koperasi Nasional ke-175 diadakan pula bazar UMKM, donor darah, gelar lukis, dan ada fasilitas booster bagi masyarakat yang belum mendapatkan booster,” kata Arief.
Arief juga mengungkapkan terdapat sekitar 861 koperasi di Boyolali akan tetapi sekitar 400-an koperasi tidak aktif.
“Kami akan berusaha membangkitkan koperasi yang kurang aktif dengan pembinaan-pembinaan,” kata dia. (Ni’matul Faizah)