Soloraya
Kamis, 10 November 2022 - 21:34 WIB

Hari Pahlawan, Ponpes Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo Gelar Ikrar Cinta Tanah Air

Tiara Surya Madani  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebanyak 300 santri SLTA Ponpes Islam Al-Mukmin melaksanakan ikrar cinta Negara Kesaturan Republik Indonesia (NKRI) di lapangan Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Cemani, Kecamatan Grogol (Solopos.com/ Tiara Surya Madani).

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 300 santri SLTA Ponpes Islam Al-Mukmin melaksanakan ikrar cinta Negara Kesaturan Republik Indonesia (NKRI) dalam rangka Hari Pahlawan  di lapangan Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Kamis (10/11/2022).

Berdasarkan pantauan Solopos.com, para santri putra tampak berbaris di lapangan Ponpes untuk melaksanakan ikrar.

Advertisement

Selain itu, tampak pendiri Ponpes Al-Mukmin Ngruki Abu Bakar Ba’asyir menghadiri pembacaan ikrar dengan menggunakan kursi roda dan diiringi oleh beberapa personel dari TNI serta pengurus pondok.

Sebelum pembacaan ikrar, beberapa santri dan anggota TNI tampak memasuki lapangan membawa bendera merah putih dengan panjang 16 meter dengan lebar 12 meter yang dibentangkan di tengah lapangan.

Pembacaan ikrar dilakukan para santri dengan membacakan lima poin yaitu agar para santri meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Advertisement

Baca juga: 20 Tahun Bom Bali, Ustaz Abu Bakar Baasyir: Kekerasan Tidak Dibenarkan!

Selain itu, para santri juga diarahkan untuk mengisi kemerdekaan, meneruskan perjuangan pahlawan bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan, serta menjaga keutuhan NKRI.

Humas Ponpes Al-Mukmin, Ustad Mukshon, mengatakan penyelenggaraan ikrar tersebut merupakan koordinasi dengan Dandim 0726/Sukoharjo. Pihaknya mengatakan, pembacaan ikrar tersebut diikuti oleh santri SLTA.

“Tahun ini kegiatan hari pahlawan berkoordinasi dengan Dandim untuk dilaksanakan di pesantren sore hari ini, kami hanya melibatkan SLTA saja,” kata Ustad Mukshon, Kamis (10/11/2022) sore di halaman Ponpes Al-Mukmin.

Advertisement

Ia mengatakan, momen pembacaan ikrar cinta Tanah Air tersebut merupakan kali pertama dilaksanakan.

“Kegiatan ini hanya kegiatan biasa saja, hanya memperingati hari pahlawan. Teknisnya saya tidak terlalu paham, yang menangani bagian Sapala, kami hanya minta bagian Sapala untuk menyiapkan santri untuk peringatan 10 November,” lanjut Ustad Mukshon.

Baca juga: Danrem 074/Wrt dan Dandim 0726/Sukoharjo Gelar Nobar Film di Ponpes Ngruki

Komando Resort Militer (Korem) 074/Warastratama, Kolonel INF Anan Nurakhman, saat ditemui Solopos.com, Kamis (10/11/2022) sore setelah pelaksanaan ikrar berharap dengan kegiatan tersebut, para santri dapat mengingat perjuangan para pahlawan.

Advertisement

“Kami juga menginginkan para santri untuk menatap ke depan, tidak melihat sejarah ke belakang. Baik sejarah Ponpes, sejarah khusus, atau stigma negatif, dengan adanya acara seperti ini akan membawa hal positif di mata masyarakat,” kata Kolonel INF Anan.

Momen pembacaan ikrar tersebut diharapkan dapat menjalin kedekatan antara Ponpes Al-Mukmin dengan.

“Jadi ini adalah momen yang baik untuk silaturahmi dengan ustad, dengan Abu Bakar Ba’asyir, sehingga ada kedekatan apapun yang menjadi masalah dapat dikomunikasikan dengan baik dengan Korem yang satuan wilayahnya ada di Solo,” lanjut Kolonel INF Anan.

Baca juga: Hari Pahlawan, Relawan Superhero Sukoharjo Mendongeng Bareng Anak-Anak

Advertisement

Polres Sukoharjo

Terpisah, Kapolres Sukoharjo juga merayakan Hari Pahlawan dengan menyelenggarakan upacara serta ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP), Yudo Swargoloyo, Polokarto.

Selain itu, Forkopimda Kabupaten Sukoharjo juga turut serta dalam perayaan itu dengan melaksanakan peletakan karangan bunga, mengheningkan cipta, serta memberikan penghormatan pada arwah para pahlawan dengan cara menaburkan bunga di makam para pejuang.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan bahwa upacara dan ziarah ke taman makam pahlawan dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Kegiatan ziarah ke makam pahlawan dalam memperingati 10 November juga dapat dijadikan media untuk menambah rasa nasionalisme.

Baca juga: Hanya di Klego Boyolali! Belajar Mengenal Pahlawan Lewat Tokoh Pewayangan

“Upacara ziarah juga untuk mengenang dan menghargai jasa para pahlawan yang gugur karena telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” kata AKBP Wahyu Nugroho, Kamis (10/11/2022) di TMP Yudo Swargoloyo.

Advertisement

Selain mengenang jasa para pahlawan, kegiatan ziarah ke makam pahlawan disertai dengan upacara juga dimaksudkan untuk meneladani pengorbanan yang telah diberikan oleh para pahlawan yang telah berkorban demi bangsa, serta demi kelangsungan kehidupan masyarakat Indonesia setelah kemerdekaan.

“Beberapa makna yang dapat diambil dari upacara ziarah hari ini adalah meneladani semangat nasionalisme para pahlawan,” lanjut AKBP Wahyu Nugroho.

Sebagai generasi muda yang sudah tidak terjun ke medan perang, Kapolres berpesan agar mereka dapat melakukan hal positif dalam memajukan pembangunan bangsa Indonesia.

“Meski tak memperjuangkan kemerdekaan dengan berperang, generasi muda bisa meneladani semangat pahlawan dalam melakukan banyak hal positif lain dalam pembangunan Bangsa Indonesia,” lanjut AKBP Wahyu Nugroho.

Baca juga: Abu BaKar Ba’asyir Akui Pancasila Hingga Ikuti Upacara HUT RI di Ponpes Ngruki

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif