SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi Corona. (Detik.com)
Solopos.com, SRAGEN -- Lima pasien, di mana tiga di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia di rumah sakit wilayah Sragen, Jumat (1/1/2021).
Dua pasien lainnya yang meninggal berstatus suspek Covid-19. Sementara itu, sebanyak 42 pasien positif Covid-19 sembuh pada hari yang sama.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr Hargiyanto menjelaskan hal tersebut kepada Solopos.com yang menghubunginya, Jumat malam.
RSUD dr Moewardi Solo Rekrut Sukarelawan Nakes, Ini Syarat Dan Kualifikasinya
RSUD dr Moewardi Solo Rekrut Sukarelawan Nakes, Ini Syarat Dan Kualifikasinya
Hargiyanto menyampaikan tiga pasien yang meninggal dan terkonfirmasi positif Covid-19 masing-masing berinisial P, 57, warga Tempelrejo, Mondokan, Sragen. P meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo.
Kemudian SH, 43, warga Sine, Sragen Kota, meninggal di RSUD dr Soehadi Prijonegoro (RSSP) Sragen. Pasien ketiga yakni K, 66, warga Sumberlawang, yang meninggal di RS dr Oen Solo.
2 Kasus Pembunuhan Gegerkan Sukoharjo Sepanjang 2020
Hargiyanto mengatakan dua dari tiga pasien yang meninggal positif Covid-19 di Sragen itu merupakan kasus baru, yakni berinisial K, 66, dan SH, 43.
"Dua warga tambahan kasus baru lainnya, AN, 24, warga Jati, Masaran; dan D, 63, warga Sambirejo, Plupuh, yang kini dirawat di RSUD dr Soeratno Gemolong. Selain itu ada 42 orang yang sembuh dan pulang dari Technopark Sragen,” ujar Hargiyanto.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit DKK Sragen dr Sri Subekti menyampaikan data situasi Covid-19 terbaru per Jumat pukul 15.00 WIB.
Eks Politikus Ini Nangis Temukan Masih Ada Warga Solo Yang Makan Nasi Aking
Dalam data tersebut, jumlah pasien positif Covid-19 di Sragen yang meninggal dunia mencapai 107 orang atau 3,61% dari total kasus Covid-19 yang mencapai 2.963 orang.
Sementara kasus sembuh sebanyak 2.586 orang atau 87,28%. Angka kesembuhan yang cukup tinggi.
Dalam data itu juga menyebut jumlah pemeriksaan swab test sebanyak 17.104 orang.
Berdasarkan data itu dapat dihitung angka positivity rate mencapai 17,32%. Angka positivity rate ini jauh dari target WHO yang seharusnya di bawah 5%. Angka tersebut menunjukkan kasus Covid-19 Sragen masih relatif tinggi.