SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Satu hari setelah digelar syukuran pembukaan, Flyover Manahan Solo masih dilanda masalah lalu lintas di jalur sebelah selatan. Seperti sebelumnya, kemacetan terjadi setelah pertemuan arus menuju arah Jl. Dr. Moewardi atau kawasan Kota Barat.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di Flyover Manahan, Jumat (21/12/2018), terjadi kepadatan arus lalu lintas sejak pukul 17.00 WIB atau jam padat karyawan pulang dari tempat kerja. Hingga pukul 19.45 WIB, arus lalu lintas masih padat menuju arah Jl. Dr. Moewardi. Kepadatan terjadi karena masih banyak pengemudi kendaraan yang nekat memutar arah menuju ke arah utara.
Selain itu, masih tampak pengendara lalu lintas yang salah memasuki akses jalan sayap sebelah barat Flyover Manahan karena tidak adanya portal penanda atau barikade yang menutup jalan sayap yang sedang dalam pengerjaan. Sementara itu, water barrier telah terpasang lebih panjang daripada sebelumnya.
“Akan tetap macet apabila pengendara tidak taat peraturan lalu lintas. Masih banyak yang memutar tidak pada tempatnya sehingga terjadi kepadatan lalu lintas,” ujar salah seorang warga sekitar yang menolak menyebutkan namanya.
Para pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya berada di sebelah barat Lapangan Kota Barat tidak tampak berjualan di sepanjang Jl. Dr. Moewardi. Mereka memilih berada di sebelah selatan lapangan Kottabarat.
Kebingungan masih melanda sebagian pengguna jalan. Eko, seorang pengendara, mengaku masih bingung dengan manajemen arus lalu lintas di flyover. Untuk menikmati makan malam bersama keluarga di sekitar Jl. Dr. Moewardi, dia terpaksa memarkir kendaraannya di sekitar Jl. Yosodipuro karena tidak tahu rekayasa lalu lintas. Apabila nekat memarkir kendaraan di pinggir jalan, dia khawatir akan menimbulkan kemacetan.