Hari Pertama Kerja setelah Isoman, Gibran Langsung Keliling Solo Tinjau Proyek

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung berkeliling meninjau sejumlah proyek pada hari pertama masuk kerja setelah menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat positif Covid-19, Rabu (24/8/2022).

Gibran menjalani isoman setelah terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab seusai upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Rabu (17/8/2022). Berdasarkan pantauan Solopos.com, di Balai Kota Solo mobil dinas Wali Kota Solo sudah terparkir di kompleks Balai Kota Solo sejak pagi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mobil Paspampres warna hitam juga sudah terparkir. Wali Kota Solo tiba di kantor sekitar pukul 08.00 WIB. Dia melakukan pertemuan dengan sejumlah orang, di antaranya salah satu kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Solo.

Wartawan sempat mewawancarai Gibran pada hari pertama masuk kerja setelah isoman tersebut keluar dari kantornya di Kompleks Balai Kota Solo. Kemudian Wali Kota Solo kembali ke kantornya pada siang hari.

Setelah itu, Gibran keluar lagi untuk melakukan tinjauan ke proyek penataan koridor Ngarsapura-Gatsu, Solo, sekitar pukul 15.00 WIB. Kontraktor proyek itu mendampingi Gibran.

Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Mulai Masuk Kantor, Sempat Batuk

Proyek Perbaikan Jl Juanda

Putra sulung Presiden Jokowi itu mengatakan agendanya hari itu adalah meninjau beberapa proyek di antaranya Jembatan Mojo, peningkatan Jl Ir Juanda, Jl Surya, dan pembangunan proyek penataan koridor Ngarsopuro-Gatsu, Solo.

“On time semua, on progress semua,” katanya. Dia menjelaskan kondisi lalu lintas sudah tidak macet ketika meninjau Jl Ir Juanda pada Rabu siang. Petugas lapangan dibutuhkan kalau jalan ditutup.

Berdasarkan catatan Solopos.com, sejumlah proyek infrastruktur jalan dan jembatan di Solo saat ini tengah berlangsung. Salah satu proyek yang ditinjau Gibran pada hari pertama masuk kerja setelah isoman, yaitu Jembatan Mojo sebentar lagi masuk tahap pembongkaran pelat lantai jembatan.

Baca Juga: Gibran Positif Covid-19 Kali Ketiga, Sekeluarga Ikut Isolasi Mandiri

Pekerjaan itu akan berlangsung kurang lebih sebulan mulai 5 September hingga 6 November mendatang dan dipastikan berdampak pada arus lalu lintas meski tidak ada penutupan total. Pengerjaan lantai Jembatan Mojo menggunakan sistem panel segmental ortotropik baja.

Proses pembongkaran dan pemasangan lantai menggunakan metode itu tidak harus menutup semua lajur jembatan, melainkan dilakukan per segmen atau separuh-separuh. Kendaraan masih bisa melintasi jembatan meski terbatas pada kendaraan kecil.