SOLOPOS.COM - Guru SDN 4 Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, mendampingi siswanya mendaftar di SMPN 2 Sragen, Selasa (4/7/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Hari pertama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP online, Selasa (4/7/2023), aplikasi sempat bermasalah dan tidak bisa diakses selama satu jam. Hal itu membuat para siswa dan orang tua mereka kesulitan mendaftar PPDB SMP melalui jalur zonasi, prestasi, dan pindah tugas orang tua.

Ditemui di SMPN 2 Sragen, warga Sumengko, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen, Herlin, 43, mengaku kesulitan mengakses aplikasi PPDB SMP online. Makanya ia datang langsung ke SMPN 2 Sragen untuk mencari informasi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Anak saya dari SDN Mojo 58 mau mendaftar lewat zonasi. Kalau diukur jarak dari rumah ke SMPN 2 Sragen kurang dari 1 km. Kakaknya juga sekolah di SMPN 2 Sragen. Sekarang belum bisa daftar karena belum bisa masuk aplikasi,” jelasnya.

Hal serupa dialami seorang guru SDN 4 Cemeng, Sambungmacan, Sragen, Kartini, 47, yang akan mendaftarkan anaknya di SMPN 2 Sragen lewat jalur prestasi. “Saya sudah menunggu 30 menit lebih. Ya, harus bersabar. Mudah-mudahan bisa selesai hari ini,” katanya.

Kepala SMPN 2 Sragen, Suharsono, mengakui aplikasi PPDB online butuh pembenahan. Dia sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen agar aplikasi PPDB bisa segera diakses siswa. “Tadi mulai tidak bisa diakses pukul 11.15 WIB.”

Terkait animo masyarakat menyekolahkan anaknya di SMPN 2 Sragen, menurut dia tinggi. Jumlah siswa yang mendaftar selalu melebihi kuota sejak di hari pertama pendaftaran. Informasi terkini yang Suharsono dapat, sudah ada 120-an siswa yang mendaftar di jalur zonasi sebelum aplikasi bermasalah. Kuota siswa jalur zonasi adalah 20% dari total 224 siswa atau 45 siswa.

Sementara Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Sragen, Muh. Farid Wajdi, membenarkan aplikasi PPDB sedang down. Dia sudah berkoordinasi dengan pihak ketiga yang menyediakan jasa aplikasi tersebut untuk mencari solusi. Dia berencana untuk melakukan pelayanan PPDB secara offline bila aplikasi belum bisa diakses.

“Tadi mulai tidak bisa diaksesk pukul 11.00 WIB dan ternyata pukul 12.00 WIB sudah bisa diakses. Hingga pukul 11.00 WIB, ada 79 orang yang datang ke posko PPDB Disdikbud dan yang bisa dilayani 50 orang sebelum aplikasi bermasalah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya