Soloraya
Sabtu, 3 Juli 2021 - 12:41 WIB

Hari Pertama PPKM Darurat, Kapolda Jateng Pantau Penyekatan di Prambanan Klaten

Ponco Suseno  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi. (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, memantau langsung pelaksanaan penyekatan di perbatasan Jateng-DIY, yakni di Kecamatan Prambanan, Klaten, di hari pertama PPKM darurat, Sabtu (3/7/2021) pukul 10.45 WIB.

Penyekatan dilakukan guna mendukung pelaksanaan PPKM darurat di kawasan perbatasan di Jateng.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, tim gabungan telah melakukan check point alias penyekatan di kawasan perbatasan. Pengecekan menyasar ke sejumlah kendaraan roda empat berpelat luar daerah dari arah Jogja ke Jateng.

Baca juga: Diburu Warga, Vitamin C dan Susu “Beruang” Langka Di Klaten

Advertisement

Baca juga: Diburu Warga, Vitamin C dan Susu “Beruang” Langka Di Klaten

Di kesempatan itu, tim gabungan mengecek surat-surat penting kendaraan atau pun ada tidaknya surat keterangan hasil swab antigen/PCR. Tim gabungan terlibat dalam penyekatan yakni Polres Klaten, Kodim Klaten, Satpol PP Klaten, Dishub Klaten, dan lainnya.

“Penyekatan ini untuk memberikan penerangan atau pun mengedukasi masyarakat bahwa sekarang sudah dimulai PPKM darurat. Lalu mengingatkan warga yang bepergian harus sudah divaksinasi dan membawa hasil swab negatif Covid-19. Jika tidak membawa itu, disuruh melengkapi alias putar balik. Ini untuk memberikan efek getar agar betul-betul menaati protokol kesehatan,” kata Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat ditemui wartawan di Pos Penyekatan Prambanan, Sabtu.

Advertisement

“Itu tersebar di 110 lokasi. Untuk target, terus berkembang,” katanya.

Baca juga: Positif Covid-19 Usai Swab Mandiri, Warga Klaten Diminta Lapor ke Satgas atau Puskesmas

Sebelum menggelar penyekatan PPKM darurat, tim gabungan telah terlebih dahulu menggelar apel kesiapsiagaan dalam rangka PPKM Darurat di Mapolres Klaten, Sabtu pagi. Setelah apel dilanjutkan penyemprotan disinfektan menggunakan mobil water cannon di sepanjang jalan Pemuda Klaten.

Advertisement

Sebagaimana diketahui, PPKM darurat berlangsung 3-20 Juli 2021.

“Mari bersama-sama mematuhi protokol kesehatan. Itu untuk pencegahan persebaran Covid-19. Kami mengucapkan terima kasih ke seluruh pihak yang terlibat dalam apel kali ini,” kata Wakil Bupati (Wabup) Klaten, Yoga Hardaya.

Baca juga: Kendaraan Water Cannon Semprot Klaten Demi Tangkal Penularan Covid-9

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif