Solopos.com, SOLO — Sejumlah pengendara sepeda motor nekat berseliweran di area car free day atau CFD di Jl Juanda, Jebres, Solo, pada hari pertama relaunching atau dimulainya kembali CFD setelah ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, Minggu (8/1/2023).
Mereka melewati jalan-jalan perkampungan dan melintas di area CFD Jl Juanda. Pantauan Solopos.com, Minggu, ratusan warga masyarakat berjubel di sepanjang area CFD mulai dari simpang tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pucangsawit hingga depan Pasar Pucangsawit.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Banyak pengunjung CFD yang melakukan aktivitas olahraga ringan di jalur CFD. Tak sedikit pula pengunjung CFD yang hanya menongkrong sembari menikmati jajanan yang dijual para pedagang kaki lima (PKL).
Sayangnya, masih ada pengendara sepeda motor yang melintas di area CFD Juanda Solo baik dari arah timur maupun barat. Bahkan, para pengendara sepeda motor itu menyeberangi jalur CFD menuju jalan perkampungan di sepanjang Jl Juanda.
“Ya semestinya, tidak ada kendaraan bermotor yang melintasi area CFD. Event CFD kan esensinya hari bebas kendaraan bermotor. Tidak boleh ada kendaraan bermotor yang lewat. Apalagi waktunya cuma singkat selama tiga jam,” kata seorang pengunjung CFD Juanda, Arifin, saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu.
Keterbatasan SDM Dishub
Dia menyayangkan masih ada pengendara sepeda motor yang berseliweran di area CFD Jl Juanda. Namun, Arifin juga memaklumi lantaran event CFD itu baru kali pertama ini digelar setelah dihentikan selama lebih dari dua tahun.
Menanggapi masih adanya masyarakat yang melintas menggunakan sepeda motor di area CFD Juanda Solo, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Taufiq Muhammad, mengakui adanya keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang menjadi kendala dalam mengawasi pelaksanaan CFD.
Apalagi, CFD Jl Juanda yang berbarengan dengan CFD Jl Slamet Riyadi. Dia meminta bantuan personel perlindungan masyarakat (linmas) untuk mengawasi area CFD di Jalan Juanda.
Persoalan tersebut menjadi bahan evaluasi agar ajang CFD di Jalan Juanda semakin baik. Tentunya, kesadaran pengguna kendaraan bermotor untuk tidak melintas di area CFD Juanda harus ditingkatkan secara perlahan-lahan.
“Ya itu tadi, petugas kami terbatas. Sebagian petugas berjaga di CFD Slamet Riyadi. Ini juga baru perdana. Saya kira perlu sosialisasi terus menerus agar tak ada lagi kendaraan bermotor yang melintas di area CFD,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
