SOLOPOS.COM - Sebanyak 300 tenaga melakukan sortir lipat surat suara di Gudang KPU Sukoharjo di Carikan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (10/1/2024). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Sukoharjo mulai dilakukan Rabu (10/1/2024) pagi. Ditemukan sejumlah surat suara yang rusak lantaran berkerut dan warnanya pudar.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, mengerahkan 300 tenaga untuk menyortir dan melipat surat suara tersebut. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok, masing-masing beranggotakan 8-12 orang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Dimungkinkan ini [penyortiran dan pelipatan surat suara] akan dilakukan selama 7-10 hari ke depan. Sudah ada surat suara untuk capres dan Dewan Perwakilan Daerah [DPD]. Namun sortitr lipat baru dilakukan pada surat suara DPD. Totalnya ada 693.278 lembar,” kata Syakbani saat ditemui wartawan dalam pengecekannya di Gudang KPU Sukoharjo, Carikan, Kecamatan Sukoharjo, Rabu.

Syakbani menambahkan surat suara calon anggota legislatif (caleg) DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten renacnanya tiba di Gudang KPU SUkoharjo pada sore nanti.

Syakbani mengatakan proses sortir dan pelipatan cukup ketat. Tenaga sortir dan lipat dilarang membawa masuk makanan, minuman, ke lokasi pelipatan surat suara. Mereka juga dilarang merokok saat bekerja.

Selain itu, tenaga sortir dan pelipat juga dilarang membawa tas dan alat komunikasi terutama yang menggunakan kamera. Tas dan alat komunikasi masing-masing tenaga sortir dan lipat disimpan di tempat tersendiri yang telah disediakan.

“Kami targetkan secepat-cepatnya dengan keadaan rapi bersih dan tidak ada yang rusak. Targetnya setiap kelompok menyortir dan melipat 2.000 surat suara dalam jangka waktu 10 hari ke depan,” ungkap Syakbani.

Ia membeberkan dalam pelipatan tersebut ditemukan surat suara yang berkerut dan warnanya pudar. Namun berapa banyak jumlah surat suara yang rusak belum dapat disampaikan lantaran belum masuk dalam keseluruhan rekapan.

“Namun jika ada robek kecil di luar bidang itu masih bisa ditoleransi. Kami melakukan antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” beber Syakbani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya