SOLOPOS.COM - Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda digelar di Bundaran Tugu Kartasura, Rabu (28/10/2020). (Solopos.com-Indah Septiyaning W.)
Solopos.com, SUKOHARJO -- Bendera merah putih raksasa berukuran 4x6 meter dikibarkan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda di kawasan Tugu Kartasura, Sukoharjo, pada Rabu (28/10/2020).
Upacara pengibaran bendera merah putih di Tugu Kartasura tersebut diikuti puluhan orang dari berbagai komunitas di Sukoharjo.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, puluhan orang dari berbagai komunitas berkumpul di Bundaran Tugu Kartasura pukul 10.00 WIB. Mereka berkumpul untuk mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih besar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Pendaftaran Online BPUM Tahap ke-8 Karanganyar Diperpanjang hingga Kamis
Pendaftaran Online BPUM Tahap ke-8 Karanganyar Diperpanjang hingga Kamis
Sambil membawa berbagai poster di antaranya bertuliskan "Kita Adalah Pejuang Pejuang Masa Depan, Ayo Semangat Pemuda Pemudi Bangsa, Jangan Cuma Bermimpi Raih dan Wujudkanlah", mereka mengikuti upacara.
Rangkaian upacara diawali dengan atraksi seni beladiri, kemudian tarian nusantara dan dilanjutkan dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih.
Libur Panjang, Pelaku Wisata di Klaten Jangan Kecolongan!
Selain pengendara roda dua maupun roda empat, para warga yang sedang ada di simpang jalan itu juga turut berhenti sejenak untuk mendengarkan lagu Indonesia Raya.
Upacara pengibaran bendera Merah Putih di Bundaran Tugu Kartasura ini sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Petugas kepolisian berusaha mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di sana.
Koordinator acara, Ruthsahaya Sapujiati, mengatakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini dilaksanakan dengan cara sederhana di tengah pandemi Covid-19.
Kegiatan kali ini dipusatkan di Tugu Kartasura. Hal ini sekaligus menepis kawasan tersebut sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan negatif.
Nekat ke Luar Kota Saat Libur Panjang, ASN Pemkot Madiun Wajib Rapid Test Setelahnya
Seperti diketahui belum lama ini kawasan Tugu Kartasura menjadi lokasi aksi demo menolak UU Cipta Kerja hingga berujung anarkis. Selain itu setahun silam kawasan Tugu Kartasura juga menjadi sasaran aksi bom bunuh diri.
"Kami ingin melalui kegiatan ini menginisiasi bahwa kawasan Tugu Kartasura itu bukan ikon negatif. Tapi digunakan untuk kegiatan positif," katanya.
Dia pun mengajak para pemuda dan pemudi bangsa bersatu dan tidak mudah terprovokasi hingga terpecah belah. Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini bisa menjadi momentum bersama menjaga keutuhan bangsa.