SOLOPOS.COM - Solo 24 Jam Menari tahun 2013 (Dok/JIBI/Solopos)

Hari tari sedunia diperingati di Solo dengan pergelaran 36 jam menari.

Solopos.com, SOLO – 2016 boleh jadi merupakan angka spesial sepanjang 10 tahun perjalanan perayaan Hari Tari Dunia dalam Solo 24 Jam Menari. Di tahun kesepuluh ini Solo 24 Jam Menari bertambah durasi menjadi 36 jam. Bukan tanpa alasan, membludaknya jumlah delegasi menjadi sekitar 6.300 menjadi pertimbangan panitia memperpanjang durasi perayaan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sekitar 6.300 orang penari akan menari bergantian di total 11 venue mulai sekitar pukul 09.30 WIB pada Kamis (28/4/2016) dan berakhir pada Sabtu (30/4/2016) dini hari.

Kendati demikian, perpanjangan durasi tersebut tidak mengubah konsep Solo 24 Jam Menari. Dua orang penari 24 jam, yakni Samsuri dari Kota Solo dan Mudjo Setiyo dari Jakarta akan tetap menari selama 24 jam mulai Kamis (28/4/2016) pukul 16.00 WIB-Jumat (29/4/2016) pukul 16.00 WIB di kompleks Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.

Pada Kamis (28/4/2016), acara akan dibuka secara resmi dengan carnival 24 jam menari pada pukul 13.00 WIB yang berlanjut dengan umbul donga hingga pukul 15.45 WIB. Sebelumnya pada pukul 09.30 WIB acara sudah dimulai dihangatkan dengan sajian tari-tarian di pendapa ISI Solo yang terus berlangsung secara bergiliran hingga Jumat (29/4/2016).

Sama seperti penyelenggaraan sebelumnya, venue Solo 24 Jam Menari kali ini terkonsentrasi di dua lokasi, yakni di kompleks ISI Solo (Pendapa, depan gedung rektorat, teater besar, teater kecil, teater kapal) dan sejumlah lokasi keramaian Kota Solo (halaman benteng Vastenburg, jalan Jenderal Soedirman, SMKN 8 Solo) serta di dalam mall (Solo Grand Mall, Solo Square, Solo Paragon Lifestyle Mall).

Khusus rangkaian acara di mall dan seputaran Kota Solo akan dimulai pada Jumat (29/4/2016) usai salat Jumat. Kali ini acara dipusatkan di jalan Jenderal Soedirman mulai pukul 16.00 WIB. Guna melancarkan acara, akses kendaraan umum di area tersebut akan ditutup mulai pukul 15.00 WIB hingga acara berakhir sekitar pukul 18.00 WIB.

“Jadi yang venue di kota didukung 12 komunitas tari. Ada dari Malaysia, Jepang, Singapura juga. Secara runtut lepas salat Jumat, selain yang di mall dan SMKN 8 Solo, secara runtut acara di venue benteng Vastenburg mulai pukul 13.00 WIB akan menyambung dengan puncak acara di jalan Jenderal Soedirman pada pukul 16.00 WIB sampai jelang maghrib,” terang ketua pelaksana acara, Wahyu Eko Prihantoro dalam jumpa persnya di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Rabu (27/4/2016).

Sementara itu, acara di dalam mall dan SMKN 8 masing-masing juga akan berlangsung mulai pukul 13.00 WIB di Solo Square, pukul 14.00 WIB di Solo Grand Mall, pukul 18.00 WIB di Solo Paragon Lifestyle Mall, dan pukul 19.00 WIB-dini hari di SMKN 8 Solo.

Di puncak acara yang mengambil tema kecil Pesona Solo Kemilau tersebut, wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota Solo akan menari bersama 1.645 orang penari. Sajian umbul-umbul akan menjadi pembuka acara puncak di venue ini. Kelompok musik Sahita dan bakul-bakul pasar, 1000 orang paguyuban guru tari (pagutri), hingga tikoh keagamaan berbagai etnis akan turut terlibat.

Mengawali acara, sebuah pameran foto dokumentasi 10 tahun Solo 24 Jam Menari pun dibuka pada Rabu (27/4/2016) siang di teater besar ISI Solo. Pameran ini memajang 36 karya dari sejumlah fotografer. Mulai dari kalangan akademisi ISI Solo, mahasiswa, hingga fotografer professional. Karya foto tersebut merupakan cuplikan dari isi buku perjalanan 10 tahun Solo 24 Jam menari yang berjudul Menyemai Rasa, Semesta Raga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya