SOLOPOS.COM - Ilustrasi pementasan teater (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Sejarah panjang Kota Bengawan sebagai tempat berkembangnya seni teater bisa dirunut sejak kelahiran pertunjukan kesenian tradisional wayang orang dan ketoprak. Ratusan tahun sudah seni pertunjukan tradisional itu menjadi bagian keseharian masyarakat, tumbuh dan bertahan hingga kini seniman teater modern terus bermunculan di lingkup pelajar dan mahasiswa.

Meskipun Kota Solo sering dipandang sebagai salah satu gudangnya seniman teater, tak banyak pelaku pertunjukan teater yang memperingati Hari Teater Sedunia. Peringatan yang dicetuskan International Teater Institute (ITI) pada 1961 silam itu secara khusus diperingati seniman teater di berbagai kota seperti Bandung, Jogja, Surabaya, Jakarta, dll, setiap 27 Maret.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berangkat dari pemikiran tersebut, pelaku teater dari Kota Solo tergerak menggelar peringatan Hari Teater Sedunia di Wisma Seni Taman Budaya Surakarta (TBS) Solo, Kamis (27/3/2014). Berbagai bentuk kegiatan seperti sarasehan, pembacaan puisi, pentas teater, musikalisasi puisi, pantomim, hingga pameran dokumentasi pertunjukan teater akan digelar mulai pukul 10.00 WIB-22.00 WIB.

“Ini aksi spontan dari teman-teman pelaku teater di Solo. Kecenderungannya banyak pelaku teater di sini belum tahu Hari Teater Sedunia. Mereka tenggelam dalam kesibukan masing-masing,” terang Caroko Turah Hananto, Koordinator Acara, saat ditemui wartawan di Wisma Seni TBS, Selasa (11/3/2014).

Seniman teater yang akrab disapa Turah ini mengatakan peringatan perdana Hari Teater Sedunia di Solo enggan jadi gelaran seremonial belaka. Salah satunya, imbuh Turah, lewat penyelenggaraan sarasehan yang mengupas gejala kreativitas teater Solo yang jalan di tempat beberapa tahun belakangan.

Bincang budaya yang digelar di pendapa Wisma Seni, Kamis pagi ini, dipandu pegiat teater antara lain Albertus R.P.A, Wirawan, Ibed Surgana Yuga, dan dipandu Y.E. Marstantyo. “Di sini aktivitas teater banyak, tapi kreativitasnya diamati tak banyak berkembang. Kami juga ingin melihat eksistensi dan penerimaan masyarakat pada teater,” bebernya.

Selain menggandeng sejumlah seniman teater pemula hingga senior di Solo, Turah mengungkapkan acara yang digelar selama satu hari ini turut mengundang komunitas teater asal  Jogja, Surabaya, Jombang, Tanjung Pinang, dan Semarang. “Kami ingin memotivasi seniman teater di sini dengan cara melihat semangat teman-teman dari luar kota pada gelaran perdana di Solo ini. Teman-teman di sini butuh suntikan spirit semacam ini,” pungkasnya.

Sejumlah kelompok teater yang telah memastikan diri ikut dalam acara ini antara lain Kentroeng Rock ‘n Roll, Ketoprak Ngampung, dan pengamat teater Halim H.D.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Hari Ini, KPK Hadirkan 4 Saksi Kementan di Sidang Kasus Syahrul Yasin Limpo

Hari Ini, KPK Hadirkan 4 Saksi Kementan di Sidang Kasus Syahrul Yasin Limpo
author
Mariyana Ricky P.D Senin, 6 Mei 2024 - 14:07 WIB
share
SOLOPOS.COM - Menteri Pertanian RI periode 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat ditemui usai sidang tanggapan penuntut umum terhadap eksepsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (20/03/2024). ANTARA/Agatha Olivia Victoria

Solopos.com, JAKARTA — Tim Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menghadirkan empat orang saksi dari Kementerian Pertanian (Kementan) pada sidang kasus pemerasan dan gratifikasi mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL hari ini, Senin (6/5/2024).

Untuk diketahui, sidang kasus pemerasan dan gratifikasi yang menjerat SYL tengah bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Hari ini [6/5/2024] Tim Jaksa menghadirkan saksi-saksi,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin (6/5/2024), dilansir Bisnis.com.

Adapun empat orang saksi dimaksud yakni Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan Kementan Raden Kiky Mulya Putra; Admin Keuangan Sub Koordinator Rumah Tangga Pimpinan Kementan Aris Andrianto; Sub Koordinator Pemeliharaan Biro Umum dan Pengadaan Kementan Ignatius Agus Hendarto dan Koordinator Kearsipan dan Tata Usaha Biro Umum Kementan Rezki Yudistira Saleh.

Koran Solopos

Pada sejumlah persidangan sebelumnya, tim jaksa KPK telah menghadirkan sederet pejabat Kementan hingga ajudan SYL saat masih menjadi menteri.

Mereka memberikan kesaksian soal pemerasan yang dilakukan SYL dan anak buahnya di Kementan selama menjabat.

Sebelumnya jaksa KPK mendakwa SYL, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono, mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi di lingkungan Kementan.

Emagazine Solopos

Ketiganya didakwa menikmati total uang hasil pemerasan hingga Rp44,54 miliar selama periode 2020-2023. Jaksa lalu menyebut SYL, Kasdi dan Hatta sebagai pegawai negeri atau penyelenggara negara memaksa sejumlah pejabat eselon I Kementan dan jajaran di bawahnya untuk memberikan sesuatu, membayar atau menerima pembayaran dengan potongan atau mengerjakan sesuatu bagi para terdakwa.

Ketiganya juga didakwa menerima gratifikasi mencapai Rp40,64 miliar pada periode yang sama. Dakwaan gratifikasi itu merupakan dakwaan ketiga yang dilayangkan kepada SYL, Kasdi dan Hatta.

 

Interaktif Solopos

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “KPK Hadirkan 4 Saksi Kementan di Sidang Kasus SYL Hari Ini”



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Waspadai Komplikasi Cacingan pada Anak

Waspadai Komplikasi Cacingan pada Anak
author
Akhmad Ludiyanto Senin, 6 Mei 2024 - 14:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi. anak mengalami sakit perut/cacingan. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Para orang tua hendaknya mewaspadai komplikasi penyakit cacingan yang terjadi pada anak. Menjaga kebersihan anak menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua. Ada berbagai gangguan kesehatan yang bisa dialami anak akibat kebersihan tubuh dan tangan tidak dijaga, salah satunya cacingan.

Selain menyebabkan kondisi kesehatan yang menurun, anak yang cacingan juga berisiko mengalami komplikasi akibat penyakit ini. Untuk itu, tidak ada salahnya orang tua untuk mengetahui bahaya cacingan pada anak serta pencegahannya agar kondisi kesehatan anak tetap dalam kondisi yang optimal.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

 

Waspada Komplikasi Cacingan pada Anak

Seperti dikutip dari laman Halodoc, cacingan kerap dialami oleh anak-anak. Selain karena imun tubuh yang belum optimal, kondisi ini juga terjadi karena anak-anak lebih sering terpapar oleh tanah maupun air yang terkontaminasi saat bermain. Menurut WHO, diperkirakan 24 persen penyakit cacingan disebabkan akibat paparan langsung dari tanah.

Koran Solopos

Selain itu, ada beberapa kondisi yang dapat memicu cacingan pada anak, seperti:

  1. Mengonsumsi air dengan tingkat kematangan yang kurang baik.
  2. Mengonsumsi daging yang tidak matang.
  3. Terpapar dengan feses yang mengalami infeksi.
  4. Sanitasi yang buruk.
  5. Kebersihan tubuh dan tangan yang kurang baik.
  6. Anak yang mengalami cacingan dalam mengalami beberapa keluhan kesehatan, seperti nyeri perut, diare, mual, perut kembung, kelelahan, hingga penurunan berat badan tanpa alasan.

Cacingan juga dapat menyebabkan anak mengalami disentri. Kondisi ini terjadi ketika usus mengalami infeksi sehingga memicu diare yang bercampur dengan darah dan lendir.

Cacingan juga menyebabkan rasa gatal yang mengganggu pada area dubur. Pada beberapa kasus, cacingan menyebabkan munculnya cacing parasit pada feses.

Emagazine Solopos

Jangan tunda melakukan pemeriksaan jika gejala yang dialami anak semakin memburuk. Seperti muntah dengan frekuensi yang sering, demam, mengalami dehidrasi, hingga nyeri perut yang berlangsung lebih dari dua minggu.

Jika anak mengalami keluhan kesehatan yang terkait dengan cacingan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit untuk mencegah komplikasi. Ada berbagai komplikasi yang bisa dialami anak akibat cacingan, yaitu:

  • Anemia.
  • Kekurangan nutrisi akibat penyerapan kurang optimal.
  • Penyumbatan usus.
  • Masalah dengan fungsi paru dan jantung.
  • Cysticercosis yang memicu gangguan penglihatan dan kejang.

Jika kondisi cacingan tidak diatasi dengan baik dapat menjadi kondisi yang berbahaya bagi kesehatan. Jadi, segera lakukan pengobatan yang dianjurkan oleh dokter agar kondisi ini dapat membaik.

Interaktif Solopos

 

Pencegahan Cacingan pada Anak

Cacingan pada anak dapat dengan mudah untuk dicegah. Ada beberapa hal penting yang wajib dilakukan agar terhindar dari kondisi ini, seperti:

  1. Rajin mencuci tangan, khususnya setelah kamu menggunakan kamar mandi dan setelah atau sebelum mengonsumsi makanan tertentu.
  2. Hindari menggunakan barang-barang pribadi bersama.
  3. Hindari buang air besar sembarangan.
  4. Bersihkan toilet dan kamar mandi secara rutin.
  5. Selalu gunakan alas kaki saat bermain di ruang terbuka.
  6. Hindari berenang di air yang kotor dan berpotensi menjadi tempat penularan penyakit.
  7. Pastikan anak mengonsumsi makanan dan air dengan tingkat kematangan yang optimal.
  8. Penuhi asupan nutrisi anak agar imun tubuh anak meningkat.

Sebelum memberikan anak obat cacing, sebaiknya pastikan umur anak sudah memenuhi standar.



Demikianlah beberapa pencegahan yang bisa dilakukan agar anak terhindar dari penyakit cacingan. Pemeriksaan scotch tape test juga bisa digunakan untuk mendiagnosis penyakit ini. Selain itu, cek darah dan X-ray bisa digunakan untuk memastikan kondisi kesehatan anak secara detail.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Dukung Solo Great Sale 2024, KAI Beri Diskon 10% Tiket KA Khusus

Dukung Solo Great Sale 2024, KAI Beri Diskon 10% Tiket KA Khusus
author
Rohmah Ermawati Senin, 6 Mei 2024 - 13:53 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi Stasiun Balapan Solo. (heritage.kai.id)

Solopos.com, SOLO–Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 6 Yogyakarta turut meramaikan event tahunan Kota Solo yaitu Solo Great Sale 2024 mulai 5-31 Mei 2024. Keikutsertaan KAI dalam event ini merupakan wujud dukungan perusahaan untuk turut mengenalkan potensi di Kota Bengawan.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menilai agenda Solo Great Sale sangat penting karena menjadi wadah untuk mendorong pertumbuhan investasi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pihaknya juga menyediakan diskon tiket sebesar 10% khusus untuk beberapa KA keberangkatan dan kedatangan di Stasiun Solobalapan dan/atau Purwosari. Oleh karena itu, pada 2024 yang bertema Gerebek Investasi ini, KAI hadir untuk mendukung penguatan peluang investasi di Kota Budaya.

Krisbiyantoro menjelaskan kereta api telah menjadi saksi perkembangan Solo dari tahun ke tahun. Menurutnya, moda transportasi ini juga menjadi simbol kemajuan peradaban Kota Solo.

Koran Solopos

Pengembangan sarana transportasi kereta api yang terus dilakukan di Kota Solo diharapkan bisa berdampak pada modernitas serta menunjang peningkatan perekonomian masyarakat di Solo.

KAI Daops 6 Yogyakarta turut memeriahkan event SGS 2024 dengan berbagai kegiatan dan aktivasi. Misalnya pada pembukaan Solo Great Sale 2024, Minggu (5/4/2024), pihaknya turut memeriahkan acara dengan mengikuti parade gunungan yang menjadi tradisi masyarakat Jawa dan menjadi simbol keberkahan.

“Melalui gunungan tersebut Daops 6 memberikan berbagai macam merchandise official KAI yang dibagikan kepada masyarakat. Gunungan setinggi 2,6 meter tersebut diisi dengan merchandise official KAI dan diperebutkan dengan meriah oleh pengunjung car free day di Kota Solo,” terang Krisbiyantoro dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Minggu.

Emagazine Solopos

Selain itu, untuk menambah kemeriahan SGS 2024, pihaknya menjalankan Sepur Kluthuk Jaladara guna mengantarkan tamu undangan dari Lodji Gandrung menuju panggung utama di area Ngarsopuro. Kereta uap ini menjadi pemandangan bersejarah yang memeriahkan kota Solo pada Minggu pagi.

Solo Great Sale 2024 bersamaan dengan  hari ulang tahun (HUT) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) 2024 dan hari kesatuan gerak (HKG) PKK. Pihaknya juga mengerahkan sejumlah tujuh gerbong datar dan lokomotif uap. Lokomotif uap dan gerbong datar tersebut akan digunakan sebagai panggung hiburan selama gelaran HUT Dekranas ke-44 dan HKG PKK pada 15-18 Mei 2024.

“Keikutsertaan KAI dalam event ini diharapkan dapat mendorong tingkat kunjungan wisata ke Solo dengan mengoptimalkan potensi yang ada serta mampu mendongkrak sektor pariwisata, perdagangan dan jasa sehingga meningkatkan geliat roda perekonomian Kota Surakarta dan sekitarnya,” ujarnya.

Interaktif Solopos

Krisbiyantoro juga berharap kehadiran KAI juga diharapkan dapat memberikan pesan bahwa Kota Solo memiliki moda transportasi KA yang modern serta dapat memenuhi harapan dan menjadi andalan setiap generasi.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories