Soloraya
Rabu, 12 Mei 2021 - 19:15 WIB

Hari Terakhir Sebelum Tutup, Wisata WGM Wonogiri Sepi Lur...

Rudi Hartono  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung berfoto di area wahana perahu di Wisata Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri, Rabu (12/5/2021). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri pada H-1 Lebaran atau hari terakhir sebelum ditutup sepi pengunjung. Tempat wisata andalan Pemkab Wonogiri itu akan ditutup selama empat hari mulai Lebaran, 13 Mei. Kondisi yang sama terjadi sejak awal buka 17 April lalu.

Pantauan Solopos.com di lokasi, Rabu (12/5/2021), jumlah pengunjung sangat sedikit. Saking sepinya pengunjung bisa menikmati suasana di area wisata sambil berkendaraan, baik menggunakan sepeda motor maupun mobil. Pada saat ramai pengunjung diwajibkan memarkirkan kendaraan di tempat yang ditentukan.

Advertisement

Wahana permainan anak sama sekali tidak ada orang. Pengunjung terfokus pada wahana perahu dan taman satwa. Di area selter pedagang tidak ada satu pun pedagang yang berjualan.

Baca Juga: Ganjar Minta Pengelola Wisata Batasi Pengunjung 30%

Salah satu pengunjung, Triyono, 36, warga Kecamatan Jatisrono, mengatakan dia bersama istri mengunjungi Wisata WGM untuk memberi hiburan anaknya yang masih kecil. Dia tak menyangka Wisata WGM Wonogiri bakal sepi pengunjung. Pemuda itu menduga kondisi itu akibat ada wabah Covid-19.

Advertisement

Masyarakat kemungkinan enggan berkunjung ke tempat wisata lantaran takut tertular Covid-19. Terkait akan ditutupnya Wisata WGM selama empat hari mulai Lebaran, 23 Mei, Triyono mengaku belum mengetahui informasi tersebut. “Berarti saya termasuk yang beruntung ini ya, berkunjung tepat sehari sebelum tempat wisata ditutup,” kata Triyono.

Operator wahana perahu, Sunarno, menginformasikan sejak awal dibuka 17 April lalu, Wisata WGM sepi pengunjung. Baru hari ini ada pengunjung yang naik perahu. Rabu itu dia sudah tiga kali melayani wisatawan yang ingin menjelahi waduk. Sebelumnya sama sekali tidak ada pengunjung yang naik perahu. “Karena sepi, pengelola tidak mengoperasikan sepur kelinci,” ulas dia.

Lelaki paruh baya itu melanjutkan wabah Covid-19 membuat masyarakat semakin terjepit, karena ekonomi turun. Sekarang ini dia tak bisa hanya mengandalkan pendapatan dari layanan perahu wisata. Dia bekerja apa pun yang bisa dikerjakan, seperti menjadi buruh tani.

Advertisement

Oleh karena itu, selama Covid-19 mewabah ini Sunarno tak selalu berada di Wisata WGM lantaran sepi pengunjung. “Misalnya wisata waduk ini tetap dibuka saat Lebaran sekali pun, kemungkinan juga akan sepi pengunjung,” ujar dia.

Baca Juga: 2 Santri Rembang Gowes 249 Km Demi Mudik ke Pemalang

Wisata WGM ditutup total pada Maret 2020 lalu. Pengelola sempat membukanya pada November 2020. Namun, pembukaan tempat wisata tak berlangsung lama. Sampai akhirnya Pemkab kembali meminta pengelola menutup seluruh tempat wisata di Wonogiri.

Seiring berjalannya waktu Pemkab kembali membolehkan tempat wisata dibuka pada 17 April 2021. Namun, Pemkab kembali menutup seluruh tempat wisata selama empat hari, 13-16 Mei. Setelah itu pengelola boleh membuka tempat wisata lagi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif