SOLOPOS.COM - Sejumlah sampah berserakan di Jl Menteri Supeno, Solo, Minggu (22/7/2023) malam. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Acara Hari Lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7/2023) sore, meninggalkan banyak sampah dari para peserta.

Pantauan Solopos.com, Minggu malam pukul 20.50 WIB, sampah plastik sisa bungkus makanan dan minuman berserakan di Jl Menteri Supeno, Solo. Sampah juga berserakan di sejumlah gedung sekitar Stadion, antara lain Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret (UNS) dan tanaman di median jalan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Selain itu, sampah menyebar tak hanya di satu kawasan di lokasi-lokasi parkir bus yang digunakan para kader PKB.  Sejumlah petugas kebersihan bertugas membersihkan area Jl Menteri Supeno seusai puluhan ribu orang meninggalkan acara yang dihadiri Presiden Jokowi tersebut.

Para petugas memakai truk pengangkut sampah. Sejumlah bus yang ditumpangi kader PKB masih lalu lalang di kawasan Manahan sekitar pukul 21.00 WIB.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan persoalan sampah yang tidak dibuang ke tempatnya itu terus dibersihkan petugas sejak Minggu malam sampai Senin. Pemkot Solo melakukan evaluasi pada event-event yang berlangsung di Kota Solo, salah satunya menambah tempat sampah.

“Ya pasti, kemarin jumlah pengunjungnya luar biasa sekali,” jelasnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo, Arthaty Mulatsih, menjelaskan sejumlah event di Kota Solo, Minggu (23/7/2023), antara lain jalan sehat yang digelar pengurus PDIP Solo,  Solo Car Free Day, dan Harlah PKB.

“Permasalahan sampah terkait dengan event itu bukan masalah banyaknya sampah, tetapi permasalahan apakah si pihak penyelenggara itu pernah melakukan koordinasi sebelum pelaksanaan ke DLH,” ujar dia.

Menurut dia, penyelenggara Harlah PKB belum berkoordinasi dengan DLH Kota Solo sebelum acara dimulai. Namun, DLH Kota Solo bisa mengkondisikan persoalan sampah di Stadion Manahan Minggu malam.

“Yang di Manahan itu agak bisa terkondisikan karena dia memang pusat kegiatannya di situ, tetapi yang ini perlu perhatian juga kantong-kantong parkirnya itu kan tersebar di seluruh Kota Solo. Setiap bus berhenti itu pasti mengeluarkan sampah itu yang perlu kita antisipasi,” papar dia.

Dia mengatakan DLH Kota Solo mengantisipasi apabila ada koordinasi terlebih dahulu.  Jumlah personel DLH Kota Solo terbatas, namun bisa dibagi tugas ke sejumlah lokasi.

Dia menjelaskan sampah merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk penyelenggara kegiatan maupun pengelola parkir. Mereka tak hanya mengambil keuntungan dari event, namun turut menjaga kebersihan.

Dia menambahkan DLH Kota Solo siap mendukung banyak event untuk menggerakkan ekonomi. Upaya menggerakkan ekonomi harus tetap menjaga kualitas lingkungan hidup supaya kegiatan ekonomi itu tetap berkelanjutan.

Ketua Umum Partai Kebangkita Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Gus Imin, sempat mengimbau para peserta saat menyampaikan sambutan supaya menjaga kebersihan atau tidak meninggalkan sampah. Pemkot Solo telah memfasilitasi Stadion Manahan, Solo untuk Harlah PKB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya