Solopos.com, BOYOLALI–Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, tercatat pada 2022 memiliki harta Rp4,6 miliar. Hal tersebut tercatat dalam website Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat diakses Solopos.com, Minggu (8/1/2023).
Dalam keterangan di dalam LHKPN, Bupati Said melaporkan kekayaannya pada Minggu (1/1/2023) dengan perincian total kekayaan Rp4.682.493.346.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Salah satu yang menarik dalam laporan harta kekayaan Said adalah sebuah motor antik DKW Union seharga Rp17 juta.
“Motor, DKW UNION Tahun 1968, Hasil Sendiri,” tertulis dalam laporan tersebut.
Said sendiri pernah terlihat menaiki sepeda motor DKW berwarna biru saat mendaftarkan diri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boyolali pada 2020 silam.
Tak hanya motor antik senilai Rp17 juta, Bupati Said juga memiliki enam kendaraan lain berupa mobil Toyota Avanza Minibus Tahun 2008. Kemudian dua mobil pick up, ada Mitsubishi L300 Tahun 2013 seharga Rp145 juta dan Isuzu Panther Pick Up Tahun 2000, seharga Rp55 juta.
Kemudian ada mobil Honda CRV Tahun 2019 senilai Rp490 juta. Kemudian ada motor Yamaha Mio Tahun 2009 seharga Rp7 juta dan motor Piaggio Sprint Tahun 2020 seharga Rp56 juta.
Total alat transportasi dan mesin yang dimiliki Bupati Said Rp880 juta.
Tanah dan Bangunan
Kekayaan Said pada tanah dan bangunan tercatat di laman LHKPN berjumlah Rp2.849.906.000. Dalam dokumen tersebut, tercatat Said memiliki tujuh tanah berikut bangunan dan satu tanah tanpa bangunan. Keseluruhan tanah dan bangunannya berada di Boyolali dan hasil sendiri.
Yang pertama tanah seluas 130 meter persegi dengan bangunan 54 meter persegi dengan nilai Rp261,13 juta. Kemudian tanah seluas 400 meter persegi dengan bangunan seluas 200 meter persegi senilai Rp955,2 juta. Lalu tanah seluas 103 meter persegi dengan bangunan 42 meter persegi seharga Rp208,576 juta.
Selanjutnya tanah seluas 69 meter persegi dengan bangunan 32 meter persegi seharga Rp130 juta. Lalu tanah seluas 102 meter persegi dengan luas bangunan 42 meter persegi seharga Rp300 juta. Kemudian, tanah seluas 109 meter dengan bangunan seluas 45 meter persegi senilai Rp350 juta.
Kemudian ada tanah seluas 162 meter persegi tanpa bangunan dengan harga Rp295 juta dan tanah seluas 103 meter persegi beserta bangunan 45 meter persegi seharga Rp350 juta.
Kemudian, harga bergerak lainya tertulis Rp137 juta, surat berharga Rp15.817.092, kas dan setara kas Rp799.770.254.
Tertulis dalam laporan, Bupati Said memiliki nol rupiah utang. Sehingga, total kekayaannya Rp 4.682.493.346.
Sementara itu, Bupati Said dalam video yang diunggah akun Instagram @inspektorat.boyolali mengungkapkan pada awal tahun, 1 Januari 2023, 100% eksekutif dan legislatif di Boyolali telah 100% melaporkan LHKPN sehingga tahun baru menjadi laporan harta kekayaan baru.
“Bentuk transparansi dan kepatuhan penyelenggara negara wajib lapor LHKPN Pemkab Boyolali melalui Gebyar Lapor LHKPN. Eksekutif dan Legislatif, selesai lapor 100% lengkap 1 Januari 2023 pukul 02.30 WIB, Boyolali METAL koyo ngene kok dibanding-bandingne,” tulis dalam takarir unggahan tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
