Soloraya
Jumat, 20 Januari 2023 - 16:41 WIB

Hasil Donasi, PSHT Ranting Plupuh Sragen Kini Punya Pendopo Rp1,25 Miliar

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pendopo PSHT Ranting Plupuh, Kabupaten Sragen, di Dukuh Karungan, Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Foto diambil Jumat (20/1/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Plupuh Cabang Sragen Pusat Madiun memiliki pendopo baru. Pendopo berukuran 16 meter x 16 meter itu dibangun dengan dana Rp1,25 miliar pada 2022 lalu. Dana itu berasal dari donasi sukarelawan.

Ketua Ranting PSHT Plupuh Cabang Sragen Pusat Madiun, Dedy Hermanto, menyebut pendopo itu menempati lahan seluas 1.500 meter persegi dan menghadap ke utara. Di depannya ada tanah lapang milik Desa Karungan yang digunakan sebagai tempat latihan 3.500 warga PSHT se-Ranting Plupuh.

Advertisement

“Kami mengutamakan pembentukan karakter bagi warga PSHT, terutama generasi muda. Sebelum latihan wajib salat berjamaah. Pada malam Jumat dilakukan zikir dan tahlil serta kegiatan lainnya,” jelas Dedy saat berbincang dengan wartawan di Karungan, Jumat (20/1/2023).

Di sisi barat pendopo terdapat taman dan tiga gazebo yang juga sumbangan warga. Sementara di sisi selatan taman terdapat bangunan yang belum jadi. Bangunan itu rencananya digunakan untuk sekretariat, tempat transit tamu, dapur, dan lainnya. Di lokasi itu juga dilengkapi fasilitas delapan toilet dan tempat wudu dengan 10 keran air.

“PSHT Ranting Plupuh ini sudah berbadan hukum. Bangunan yang belum jadi itu ditargetkan bisa pasang atap pada 2023 ini,” ujar Dedy.

Advertisement

Pembangunan pendopo dimulai Maret 2022 lalu. Dedi mengatakan hampir separuh dari total dana tersedot untuk pembelian dan proses pengeringan lahan. Biayanya mencapai Rp550 juta.

Dedy berharap pendopo itu bisa digunakan masyarakat untuk pengajian, hajatan, dan kegiatan sosial lainnya. Pimpinan Kecamatan Plupuh bila ada kegiatan pun bisa menggunakan pendopo itu.

Ke depannya ia ingin mengembangkan lokasi itu sebagai sentra pemberdayaan masyarakat. Dengan halaman yang cukup luas, pendopo itu bisa menjadi pusat aktivitas anak-anak.

Advertisement

“Plupuh ini menjadi pioner. Sekarang ranting lain mulai berpikir untuk membangun pendopo seperti di Plupuh ini,” jelas Dedy.

Kepala Desa Karungan, Joko Sunarso, mendukung kegiatan warga PSHT Ranting Plupuh. Tanah kas desa di depan pendapa itu akan ditata desa sebagai wahana olahraga desa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif