SOLOPOS.COM - PENGUNJUNG TSTJ- Pengunjung menaiki gajah saat berkunjung ke Taman Satwa Taru Jurug, Solo, Rabu (28/12/2011). (dok SOLOPOS)
PENGUNJUNG TSTJ- Pengunjung menaiki gajah saat berkunjung ke Taman Satwa Taru Jurug, Solo, Rabu (28/12/2011). (dok SOLOPOS)
SOLO–PT Dinamika Karsa Cemerlang (DKC) selaku calon tunggal dalam lelang investasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) keberatan dengan hasil lelang yang digelar Perusahaan Daerah (Perusda) Taman Jurug.
Pada Senin (13/2/2012), mereka mengirimkan surat sanggahan ke panitia lelang.
Direktur Planning and Marketing PT DKC, Bambang Nugroho mengungkapkan pihaknya keberatan dengan hasil lelang yang tak meloloskan satupun pemenang itu. Sebab, sejak hasil verifikasi diperoleh, hingga akhirnya diumumkan pekan lalu, pihaknya tidak mendapat penjelasan rinci alasan tidak diloloskannya PT DKC dalam lelang itu.
“Kami tidak mendapat pemberitahuan resmi mengapa kami ditolak. Yang ada, panitia malah mengatakan alasan itu di media massa,” jelas Bambang kepada Espos, dalam wawancara melalui telepon, Selasa (14/2/2012).
Bambang berharap panitia lelang bisa memberikan penjelasan yang masuk akal soal alasan pihaknya tidak diloloskan dalam lelang yang hanya diikuti satu peserta itu.
Sementara dihubungi terpisah, Direktur Operasional Perusda TSTJ, Windu Winarso membenarkan PT DKC telah mengajukan sanggahan atas hasil lelang investasi yang digelar pihaknya.
“Ya, kami memang menerima surat keberatan dari PT DKC. Kami sedang mempertimbangkannya, dalam dua hingga tiga hari ini akan kami kirim jawabannya,” ujar Windu, Selasa.
Windu mengatakan sebagaimana diungkapkan di media massa beberapa waktu lalu, alasan pihaknya tidak meloloskan PT DKC adalah konsep yang tidak sesuai dan minimnya kontribusi kepada Pemkot.
JIBI/SOLOPOS/Suharsih